FILIPINA,LOKAWARTA.COM-Dosen Teknik Sipil UTP Surakarta, Kukuh Kurniawan Dwi Sungkono, menjadi salah satu pembicara utama dalam 2nd International Research and Innovation Conference on Education, Engineering, and Agriculture (IRICEEA) di La Union Convention Center, San Fernando, La Union, Filipina, 2-4 Desember 2024.
Dia mempresentasikan hasil risetnya berjudul “Geopolymer Concrete as Green Building Materials”. Penelitian itu menyoroti potensi geopolymer concrete sebagai material konstruksi ramah lingkungan yang dapat mengurangi dampak negatif industri konstruksi terhadap lingkungan.
Di presentasinya, Kukuh Kurniawan menjelaskan, geopolymer concrete memiliki keunggulan dalam hal efisiensi energi, emisi karbon yang lebih rendah, serta ketahanan yang tinggi dibanding beton konvensional.
“Material ini dapat menjadi solusi inovatif dalam mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan,” ungkap Kurniawan, dalam siaran pers Rabu (18/12/2024).
Setelah presentasi, Kukuh mendapat tanggapan positif dari peserta konferensi dari berbagai negara ASEAN. Ini menunjukkan minat yang tinggi terhadap penerapan teknologi ini di kawasan Asia Tenggara.
“Partisipasi UTP Surakarta dalam konferensi ini merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat jejaring akademik dan memperluas kerja sama internasional,” jelasnya.
International Research and Innovation Conference on Education, Engineering, and Agriculture (IRICEEA) merupakan kolaborasi antara Don Mariano Marcos Memorial State University (DMMSU) dengan sejumlah universitas terkemuka di ASEAN, termasuk Universitas Tunas Pembangunan / UTP Surakarta.
Mengusung tema “The Future of Sustainable Development: Advancements in Education, Engineering, and Agriculture”, IRICEEA 2024 bertujuan mengeksplorasi berbagai inovasi yang mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) yang dicanangkan PBB.
Selain itu, konferensi juga membahas tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan bidang pendidikan, teknik, dan pertanian untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Selain memperkenalkan hasil riset terbaru, konferensi ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, ide, dan keahlian melalui berbagai sesi diskusi, presentasi, dan studi kasus dari berbagai negara.
Kehadiran UTP Surakarta dalam IRICEEA 2024 menunjukkan komitmen universitas untuk terus berkontribusi dalam pengembangan riset inovatif yang mendukung pembangunan berkelanjutan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan ASEAN dan dunia.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |