BANTUL, LOKAWARTA.COM – Kelompok Sedhut Senut Yogyakarta bersama Horockoncong Band dan Kancil Art Dance telah sukses menggelar drama musikal bertajuk “Gegojegan Sandiwara Lelagon Bahasa Jawa” dengan lakon “Karep Rentep”.
Pementasan cerita ‘Karep Rentep’ garapan sutradara Hadi Sakijo tersebut, telah digelar gratis terbuka untuk umum di Taman Benteng Mataram, Kedaton Pleret Bantul, Rabu (26/2/2025) malam.
Pembiayaan sandiwara basa Jawa musikal tersebut bersumber dari Dana Abadi Kebudayaan Dana Indonesiana, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia (LPDP RI).
“Pentas Gegojegan Sandiwara Lelagon Bahasa Jawa dengan lakon ‘Karep Rentep’ yang merupakan kolaborasi antara institusi kebudayaan kelompok Sedhut Senut, Horockoncong Band dan Kancil Art Dance ini mempunyai semangat yang sama,” tutur Ketua Kelompok Sandiwara Sedhut Senut, Hadi Sakijo, dalam siaran pers, Jumat (7/3/2025).
“Yakni menggarap kemasan sandiwara bahasa Jawa musikal yang dapat menjadi hiburan alternatif masyarakat,” lanjutnya.

Dikatakan, pementasan sandiwara bahasa Jawa musikal ini sebagai salah satu upaya pelestarian seni dan budaya agar unsur-unsur budaya Jawa tidak terkikis geliat perkembangan zaman, baik itu bahasa, sastra yang terkandung dalam seni budaya Jawa.
Konsep pementasan dikemas hiburan rakyat berbentuk drama musikal.
Kelompok Sedhut Senut menginterpretasikan drama musikal menjadi sebuah pertunjukan sandiwara berbahasa Jawa berbalut komedi yang tegas memasukkan sindiran-sindiran sosial kemasyarakatan sehari-hari.
“Pertunjukan drama musikal ini, kombinasi dengan musik dan tari berlabel Gegojegan Sandiwara Lelagon Bahasa Jawa,” kata Hadi Sakijo.
Dijelaskan, cerita pementasan mengangkat realita kehidupan sosial masyarakat sehari-hari.

Bingkai cerita yang diangkat adalah tentang kegelisahan sebagian pelaku seni dan budaya atas masih dan tetapnya pola pemberian dana stimulan, pekerjaan atau istilah lainnya.
“Bagi sebagian seniman bahwa dari pemangku kepentingan yang mungkin dianggap kurang adil dan merata. Sing lengganan oleh gawean yo mung kuwi-kuwi wae. (Yang mendapat kerjaan langganan hanya itu itu saja,-Red),” tandas Hadi Sakijo.
Drama musikal tersebut diiringi musik dari grup Horockoncong dengan penata musik Toto Nugroho bersama Arie Epilepsy sedangkan koreografi dari Kancil Art Dance.
Kemudian pendukung cerita ‘Karep Rentep’ meliputi, naskah karya kelompok Sedhut Senut, pemain Ibnu Widodo ‘Gundul’ (Widodo Atlas), Elyandra Widarta (Darto Lobby), Mirna Radilla (Marni Karep), Lisa Raminten (Lisa Cebloek), Djoko Gilar Hadi S (Gilaria), Allifianto (Dul Alip), Tri Anggoro (Kang Rentep), Ayu Kusuma (Yu Rentep) dan Imawa (Gemblak).
Adapun para pemusik yang terlibat adalah, Arie Epilepsy, Toto Nugroho, Beny Fuad, Affi, Nathan, Yudi. Adit dan Eric bersama Siti Sulastri Vocalis.

Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |