LOKAWARTA.COM,KLATEN-Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Kata-kata bijak itu tampaknya pas ditujukan pada Rizqia Lintang Pratama (29).
Betapa tidak, dua kali gagal ikut seleksi calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkot Surakarta dan Pemkab Boyolali, akhirnya Rizqia Lintang Pratama diterima sebagai CPNS di kampung halaman sendiri, ketika mendaftar untuk ketiga kali.
Dokter gigi itu diterima sebagai PNS di Pemkab Klaten dan ditempatkan di Puskesmas Jatinom, tak begitu jauh dari rumahnya. Selasa (31/5/2022), Rizqia Lintang Pratama menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan bersama 148 CPNS lainnya.
Penyerahan SK kepada Rizqia Lintang Pratama dilakukan langsung oleh PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono di Pendopo setda.
“Sebelumnya saya sudah mendaftar CPNS di Kabupaten Boyolali dan Surakarta,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta itu, di sela penerimaan SK.
Rizqia Lintang Pratama mengatakan, bekerja menjadi pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara (ASN) adalah dorongan orang tuanya yang juga seorang PNS. Makanya, usai lulus dari perguruan tinggi tahun 2018, Rizqia Lintang Pratama langsung mendaftar dan ikut seleksi CPNS.
Dirinya merasa beruntung bisa mengambil formasi dokter gigi di Klaten dengan penempatan Puskesmas Jatinom Klaten. Untuk mendapatkan formasi itu, dia harus mengalahkan tiga pelamar lainnya, karena yang dibutuhkan hanya satu dokter gigi.
Rizqia Lintang Pratama mengaku, awalnya cukup sulit mengerjakan soal-soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Tapi akhirnya bisa lolos dengan selalu menempati urutan pertama.
“Semoga saya bisa mengabdi dimanapun, walaupun nanti saya dipindah tugaskan,” pungkas Rizqia Lintang Pratama yang langsung masuk golongan IIIA (penata muda).
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
