LOKAWARTA.COM,SOLO-Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Surakarta mengadakan kegiatan edukasi keuangan bagi pedagang pasar tradisional.
Kegiatan ituvsebagai salah satu implementasi program kerja TPAKD Kota Surakarta Tahun 2022 dalam mendorong ketersediaan akses keuangan formal bagi para pedagang pasar tradisional.
Kegiatan yang diselenggarakan di Kantor Otoritas Jasa Keuangan itu dibuka Kepala OJK Solo Eko Yunianto. Hadir dalam pembukaan Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta, Heru Sunardi dan anggota TPAKD lainnya yang diwakili Bagian Perekonomian Setda Kota Surakarta.
Dalam sambutannya, Eko menyampaikan pentingnya akses keuangan yang terbuka dan dapat dimanfaatkan seluruh lapisan masyarakat. Itu menjadi elemen penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah.
Diharapkan, hadirnya TPAKD mampu mendorong ketersediaan akses keuangan bagi masyarakat
dan meningkatkan perekonomian daerah serta, mampu merespons kebutuhan pendanaan yang berkelanjutan sehingga dapat mendorong tumbuh kembang sektor ekonomi produktif di daerah.
“Ini merupakan pelaksanaan salah satu program TPAKD Kota Surakarta dalam mendorong akses pembiayaan melalui Kredit Melawan Rentenir (Kredit Melati) dari Bank Solo dan pengenalan asuransi mikro dari
Asosiasi Asuransi Umum Indonesia cabang Surakarta,” kata Eko.
Kasubag Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kantor OJK Solo, Susana Diah yang hadir sebagai narasumber memaparkan tentang keberadaan dan tugas-tugas OJK. Dia juga mengingatkan untuk waspada investasi ilegal.
Sementara Direktur Utama BPR Bank Solo, Agung Riawan memaparkan karakteristik dan manfaat dari kredit melati. Dan Wakil Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Cabang Surakarta, M. Sufyan menjelaskan produk asuransi umum yang dapat dimanfaatkan pedagang pasar.
Diharapkan dengan edukasi itu dapat meningkatkan inklusi di kalangan pedagang pasar dan mengurangi dampak rentenir yang banyak beredar di masyarakat khususnya di pasar tradisional.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |