Eko Budi Prasetyo Buka Suara, Tak Diterima Dituding Intervensi Batalkan Konferwil IPPAT Jawa Tengah

Dengan didampingi kuasa hukum Dr YB Irphan SH, Eko menggelar jumpa pers di salah satu rumah makan di Sukoharjo

3 November 2021, 11:20 WIB

Saat mengajukan izin, panitia Konferwil IPPAT Jawa Tengah mengajukan 800 peserta tapi peserta yang akan datang diperkirakan lebih dari 1.000 orang. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan kerumunan dan klaster baru covid-19 di Sukoharjo yang saat itu berada di level dua.

“Dari situlah kemudian muncul postingan di beberapa WA group dari salah seorang panitia yang juga salah seorang kandidat ketua IPPAT Jawa Tengah yang menuduh saya melakukan intervensi ke Pemkab Sukoharjo untuk membatalkan konferwil,” kata Eko Budi Prasetyo.

“Padahal saya sama sekali tidak melakukan intervensi ke sana. Pemkab membatalkan dan mencabut izin konferwil karena memang benar benar khawatir kalau nantinya menibulkan kerumunan karena pesertanya banyak,” kata Eko.

Karena itu, Eko yang merasa risi dan merasa disudutkan atas tuduhan intervensi pembatalan Konferwil IPPAT Jawa Tengah tersebut meminta orang yang menyebarkan berita tidak benar itu untuk bertanggung jawab memberi klarifikasi dan minta maaf.

Eko juga meminta Pengurus Daerah IPPAT Sukoharjo dan IPPAT Jawa Tengah untuk memfasilitasi agar persoalan segera selesai. “Apa yang saya lakukan ini sudah saya konsultasikan ke berbagai pihak, termasuk teman-teman PPAT,” kata Eko.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait