Ferry Indrianto dan Farid Sunarto, Dua Kandidat Ketua Kadin Surakarta Siap Bertarung, Siapa Unggul?

16 November 2022, 08:21 WIB

LOKAWARTA.COM,SOLO-Perhelatan Musyawarah Kota (Mukota) VII Kadin Surakarta dibuka hari ini, Rabu (16/11/2022). Mukota yang rencananga dibuka Wali Kota Gibran Rakabuming Raka tersebut bakal dihadiri Ketua umum Kadin pusat dan ketua BPD Kadin Jawa Tengah.

Pihak panitia sudah menyiapkan agenda dalam Mukita VII itu, Mulai laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2017-2022, penyusunan program kerja untuk lima tahun ke depan, hingga pemilihan ketua dan penyusunan pengurus baru Kadin Surakarta periode 2022-2027.

Dari ketiga agenda tersebut, agenda ketiga yang paling menarik, yakni pemilihan ketua. Pada hari terakhir pendaftaran calon ketua, Rabu (9/11/2022), ada tiga bakal calon ketua yang mendaftar ke sekretariat panitia.

Yakni, Maliyana Nur Wijayanti, Ferry Sephta Indrianto, dan Farid Sunarto. Namun setelah panitia melakukan verifikasi, Maliyana dinyatakan gugur dan tidak memenuhi syarat, sehingga tinggal dua kandidat, yakni Ferry Sephta Indrianto dan Farid Sunarto.

Ferry Sephta Indrianto, Farid Sunarto, dan Maliyana Nur Wijayanti (sebelum dicoret), sudah melakukan silaturahmi bersama dengan para pengurus Kadin Surakarta dan sejumlah ketua asosiasi. Di situ, para kandidat mengenalkan diri dan menyampaikan visi misi. Dan yang lebih penting, para kandidat tetap menjaga kebersamaan.

Mereka bersaing untuk bersanding, mereka tidak berseteru namun siap bersekutu untuk memajukan Kota Solo, bersinergi dengan pemerintah kota dan steakholder lainnya.

Ketua SC Mustofa mengatakan, persiapan Mukota VII Kadin Surakarta sudah matang. Pihaknya berharap, Mukota berjalan smooth dan lancar. Mulai dari penyampaian laporan pertanggungjawaban, penyusunan program, hingga pemilihan ketua baru.

Pemilihan ketua Kadin Surakarta periode 2022-2027, kata Mustofa, diupayakan dilakukan dengan cara musyawarah namun tetap mengacu pada AD/ART dan tata tertib persidangan. Ini untuk menghindari perpecahan para pendukung masing masing pendukung para kandidat.

Kalau musyawarah tidak bisa ditempuh, kata Mustofa, voting atau pemungutan suara adalah alternatif terakhir, namun tetap dalam koridor kebersamaan dan kekeluargaan.

Aji, salah satu pengurus dan panitia Mukota VII mengatakan, siapa pun yang terpilih menjadi ketua Kadin Surakarta akan memikul beban yang cukup besar. Setidaknya, ketua dan pengurus baru Kadin Surakarta yang dibentuk harus mempertahankan Solo Great Sale (SGS) yang dinilai sukses membantu pemerintah kota mendongkrak perekonomian Kota Solo disaat low seasson.

“Prestasi Kadin Solo sangat banyak dan menjadi barometer Kadin nasional. Banyak pengurus Kadin dari berbagai daerah ngangsu kawruh ke Kadin Solo, bagaimana mengelola organisasi yang baik dan bagaimana menggelar event yang sukses. Nah, prestasi-prestasi yang seperti ini harus dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan,” kata Abdullah Suwarno, wakil ketua Kadin Surakarta sekaligus ketua PHRI Surakarta.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait