LOKAWARTA.COM,SOLO-Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Surakarta kembali menggelar Solo Indonesia Culinary Festival.
Tahun ini, festival kuliner yang mengambil tema “Pesona Citarasa Sambal Nusantara-Kuliner Nusantara” itu akan digelar Kamis hingga Minggu (4-7 Agustus) pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.
Menurut Kabid Pengembangan Sumber Daya Parekraf Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Is Purwaningsih, salah satu tujuan event Solo Indonesia Culinary Festival adalah untuk memeriahkan Asean Para Games.
“Dan yang pasti adalah untuk mempromosikan potensi kuliner daerah sebagai daya tarik pariwisata daerah dan nasional,” kata Is Purwaningsih pada sejumlah wartawan, Senin (1/8/2022).
Menteri Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan hadir dalam opening ceremony Solo Indonesia Culinary Festival yang direncanakan Kamis (4/8/2022) malam.
Dalam acara pembukaan itu, kedua tokoh tersebut akan ikut berbagai atraksi yang digelar panitia. “Seperti, nguleg sambel bareng, bakar sate, jugling, dan flambe,” kata dia.
Konsep festival kuliner memadukan unsur budaya, edukasi, apresiasi, konservasi, promosi bisnis, dan entertainment. Itu untuk menciptakan alternatif rekreasi bagi keluarga dan wisatawan.
Pihak panitia mentargetkan 250 tenant atau 150 booth, target pengunjung 25.000 orang, target transaksi Rp 1,5 milyar. Semua transaksi cashless, menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Berbagai kegiatan disiapkan panitia dalam Solo Indonesia Culinary Festival yang digelar secara terbuka selama empat hari di Benteng Vastenburg itu.
Antara lain, chef artist parade menghadirkan celebrity chef dan chef-chef terkenal Indonesia. Lalu cooking show yang menampilkan demo seni memasak sehat dan kuliner unggulan.
Ada dapoer tempo doeloe, ajang bisnis matching sector makanan minuman dikolaborasikan dengan famtrip kunjungan ke sentra industry pangan dan pertanian soloraya
Kampung presiden culinary famtrip, yang khusus mengekplorasi dan mempromosikan potensi kuliner dan budaya dilingkungan kampung presiden di Kota Solo.
Kemudian, cooking competition peserta disabilitas, asosiasi, sekolah. Food carving dengan peserta dari hotel dan restoran. Coloring competition untuk siswa TK dan SD. Media competition yakni food photography, vlog dan tik tok.
Program acara antara lain : demo dan display kuliner tradisional jawa dan nusantara. “Kita akan membagikan secara gratis 20.000 porsi sambal dan 1.000 porsi tengkleng,” kata ketua panitia, Daryono, dari Sinergi Event.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |