LOKAWARTA.COM,SOLO-Sekretaris Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta, Edy Sasongko mengatakan, program studi di tiap fakultas harus berbasis digital.
Sebab kalau tidak digital maka akan ketinggalan. “Sekarang ini eranya sudah digital, serba cepat. Kalau tidak cepat akan ditinggalkan,” kata Edy di sela pelatihan “Penulisan Buku Ajar Berbasis Digital” yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta menggelar, Kamis (29/7/2022).
Selain berbasis digital, lanjut Edy, setiap prodi juga harus ada pembedanya. Baik dibanding prodi di fakultas lain atau di universitas lain. Kalau tidak ada pembedanya, maka akan ditinggalkan.
“Di FKIP Unisri ini sudah ada dua profesor. Kita berharap dari dua profesor ini akan melahirkan program studi baru untuk menunjang fakulyas maupun universitas,” kata Edy.
Sementara itu, pelatihan “Penulisan Buku Ajar Berbasis Digital” hari kedua, Kamis (29/7/2022), yang digelar Program Studi Bahasa Inggris (PBI) FKIP Unisri Surakarta berjalan lancar. Pihak panitia menghadirkan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Sebelas Maret (LPPM UNS) Prof Dr Sarwiji Suwandi, sebagai nara sumber.
Edy Sasongko berharap, kegiatan pelatihan “Penulisan Buku Ajar Berbasis Digital” yang digelar Program Studi Bahasa Inggris FKIP Universitas Slamet Riyadi dan dibiayai dana hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka) itu memberi manfaat.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
