Gandeng PT Teknindo Geosistem Unggul, Rektor UTP : Untuk Meningkatkan Inovasi dan Kualitas Pendidikan

19 Juni 2024, 05:00 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Fakultas Teknik / FT UTP Solo dan PT Teknindo Geosistem Unggul melakukan penandatanganan MoU, MoA dan IA, Kamis (13/6/2024) di kampus setempat.

Tujuan kerja sama adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan inovasi di bidang keteknikan serta memberi manfaat signifikan bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat.

Menurut Rektor UTP Prof Dr Winarti beberapa point dalam kerja sama kedua belah.pihak itu antara lain aktivitas, seperti magang industri bagi mahasiswa maupun join riset.

“Saya berharap PT Teknindo Geosistem Unggul dapat membantu mahasiswa melaksanakan magang, atau riset bersama,” jelas Prof Winarti dalam sambutannya.

Hal senada dikatakan Direktur PT Teknindo Geosistem Unggul, Azmi Lisani Wahyu. Menurut dia, kerja sama itu telah terjalin dan berharap tidak terputus begitu saja. Itu adalah kerja sama PT Teknindo ke-40 dengan perguruan tinggi.

“Saat ini kami sedang mengerjakan tol Bawen-Jogja. Disini kami berperan untuk pengecekan tanahnya apakah sudah tepat untuk bisa dibangun jalan tol atau belum,” ungkap Azmi.

IMG 20240619 044545 1

Azmi juga berharap mahasiswa dapat mengaplikasikan teorinya dalam proyek proyek nyata. Mahasiswa juga terlibat dalam penelitian bersama untuk menghasilkan inovasi di bidang geoteknik dan infrastruktur.

“Jadi nantinya jika mereka menjadi project manager, mereka tidak lupa kami. Tentu kami berkomitmen untuk mendukung pendidikan dan penelitian yang dapat memberikan solusi terbaik bagi tantangan di bidang geoteknik dan infrastruktur,” tambahnya.

Ditemui terpisah, Dekan FT UTP Dr Tri Hartanto mengatakan, sebelum penandatanganan MoU, FT UTP sudah melakukan kunjungan lapangan ke proyek yang digarap PT Teknindo, yaitu di Jalan Lingkar Lamongan. Daerah itu awalnya rawa.yang dibuat jalan Lingkar Lamongan.

“Disini mahasiswa bisa melihat langsung proses pembuatan jalan, bagaimana rawa-rawa itu menjadi akses jalan, bagaimana kondisi tanahnya. Ini menjadi pengalaman pembelajaran bagi mahasiswa yang nantinya terjun di industri ini,” katanya.

Benefit lainnya dari kerjasama itu juga dirasakan dosen. Dikatakan, di FT UTP ada dosen yang sedang studi lanjut S3, Pihaknya berharap, dia bisa dibantu pendanaan untuk riset.

“Mungkin ya konsep riset nya nanti bisa tentang penanganan tanah sehingga perusahaan bisa menerima hasil riset yang dilakukan oleh dosen,” tandasnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait