Gelar Lomba Cipta Menu B2SA, Prof Dr Winarti : Komitmen UTP Pada Gizi Masyarakat Tak Perlu Diragukan

20 Juni 2023, 15:41 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Universitas Tunas Pembangunan / UTP Surakarta punya komitmen tinggi terhadap gizi di masyarakat, khususnya dalam rangka pencegahan stunting.

Hal itu dikatakan Rektor UTP Prof Dr Winarti di sela penilaian lomba cipta menu B2SA (beragam, bergizi, seimbang dan aman) dan kudapan bertema “Mencegah Stunting Menuju Keluarga Sehat Sejahtera” di kampus setempat, Selasa (20/6/2023), yang bekerja sama dengan TP PKK Kota Surakarta.

“Termasuk dalam lomba menu B2SA ini. Lomba ini untuk mengenalkan makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman, dalam rangka pencegahan stunting,” kata rektor.

“Pencegahan stunting sudah menjadi kebijakan pemerintah maka lomba ini tidak hanya untuk PKK saja, tapi juga untuk masyarakat luas,” Prof Dr Winarti.

Dalam sambutannya, Ketua IV Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Kota Surakarta Hj Endang Dwiati Setyaningsih Ahyani mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang beragam dan tidak hanya itu-itu saja.

“Tidak satu pun makanan yang kita makan itu lengkap kandungan gizinya. Oleh karena itu kita harus makan makanan yang beragam untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang dalam tubuh kita,” kata Ny Ahyani.

Sementara itu sebelum lomba, para peserta mengikuti pendidkan dan pelatihan (diklat), 08 Juni 2023, yang diadakan di kampus UTP. Dalaam diklat diberi arahan dan pelatihan agar saat lomba tidak ada kekeliruan dari peserta.

“Tujuan acara ini untuk mengkampanyekan makanan sehat yang layak dikonsumsi dimana makanan ini memiliki unsur B2SA, yaitu beragam, bergizi, seimbang dan aman,” kata Suswadi, Wakil Rektor 1 UTP Surakarta sekaligus Penanggung Jawab acara dari UTP.

Lebih lanjut, Suswadi mengatakan, lomba pangan sehat dalam penilaian gizi yang seimbang dan bahan makanan yang digunakan tidaklah sembarangan. Semua harus ada unsur 5 sehat 4 sempurna dengan gizi yang seimbang dan tercukupi.

“Juri-juri yang dihadirkan pun juga dari berbagai kalangan seperti chef, Dinas Kesehatan, akademisi, dan perwakilan Pemkot Surakarta,” jelasbya.

Ketua panitia, Wiyono mengatakan, dengan adanya lomba itu masyarakat diharapkan lebih peduli pada makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman sehingga mampu menurunkan angka stunting, di Kota Solo khususnya.

“Harapannya, acara ini meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan yang yang beragam,bergizi, seimbang dan aman,”, tandasnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait