MAKASAR,LOKAWARTA.COM-Pelatihan pengelolaan usaha peternakan sapi komersial skala kecil Batch #6 digelar di Makasar, belum lama ini.
Pelatihan itu hasil kerja sama Indonesia Australia Red Meat and Cattle Partnership dengan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada dan Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin.
Sasaran peserta pelatihan para peternak di Kalimantan dan Sulawesi dengan jumlah kepemilikan sapi pribadi minimal 10 ekor dan sudah berorientasi komersial.
Pendaftar pelatihan 101 peternak dari 11 provinsi di Kalimantan dan Sulawesi. Dari jumlah itu 30 orang terpilih menjadi peserta, 20 laki-laki dan 10 perempuan.
Materi pelatihan meliputi prinsip dasar pengelolaan usaha; kesetaraan gender dan perubahan paradigma usaha peternakan; model usaha peternakan sapi di Indonesia; pengelolaan pembiakan; dan pengelolaan penggemukan.
Kemudian proses bisnis usaha peternakan; dukungan perbankan dalam usaha peternakan; pemasaran dan perencanaan usaha peternakan; analisis ekonomi usaha peternakan; penilaian ternak, penyiapan pakan, dan pengolahan pupuk.
Sedangkan untuk kegiatan praktikum terdiri dari penilaian ternak; penyiapan pakan; dan pembuatan pupuk. Lalu, kunjungan ke CV Enhal Farm.
Di akhir kegiatan ada pemaparan dari masing-masing peserta terkait rencana implementasi di usaha peternakannya setelah mengikuti serangkaian pelatihan.
Dalam sambutannya, Dosen Fakultas Peternakan UGM selaku Course Leader, Panjono Ph.D menyampaikan harapannya dari kegiatan tersebut.
“Harapannya, setelah pelatihan ini, usaha ternak sapi potong para peserta meningkat, baik dari skala maupun kualitas,” papar Panjono.
“Kemudian para peternak mampu menjalankan usaha ternaknya secara komersial walaupun masih skala kecil,” jelasnya.
Dekan Fakultas Peternakan Unhas Dr Syahdar Baba mengatakan, antusias peserta yang luar biasa diharapkan mampu menciptakan trobosan baru sesuai budaya maupun kekayaan sumber daya alam yang dimiliki agar mampu meningkatkan pendapatan dari usaha ternaknya.
“Saya bangga dengan pelatihan ini di Makassar. Baru kali ini terselanggara pelatihan di Indonesia bagian timur dengan model pelatihan yang sangat memfasilitasi para peserta untuk mendapatkan pengetahuan baru,” tambah Todd Dias, Consulate General of Australia in Makassar.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |