SOLO,LOKAWARTA.COM-BPC Hipmi Kota Surakarta menggelar Pitching Branding UMKM di Auditorium Moh. Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis (4/1/2022).
Kegiatan yang bekerja sama dengan Prodi Ilmu Komunikasi UMS itu bagian dari rangkaian road to Muscab IX Hipmi Surakarta yang akan digelar 4 Februari 2023.
Satu per satu secara bergiliran, enam kelompok mahasiswa memaparkan konsep branding UMKM yang mereka dampingi atau usaha (UMKM) milik mereka sendiri.
Sebagai panelis, tiga kandidat / calon ketua Hipmi Surakarta dihadirkan untuk menilai konsep branding para mahasiswa itu. Yakni Astrid Widayani, Rosanto Adi dan Respati Ardi.
Kehadiran dosen / praktisi branding dari Prodi Komunikasi UMS, Fasichah Tia Nur melengkapi kegiatan Pitching Branding UMKM itu. Untuk memberi apresiasi, Hipmi menyediakan dana pembinaan UMKM.
Ketua BPC Hipmi Surakarta, Guruh Novianto menyampaikan, kegiatan Pitching Branding bertujuan untuk mengeluarkan dan menumbuhkan jiwa entrepreneurship, kewirausahaan para mahasiswa sebelum lulus kuliah.
“Sebenarnya kita memulainya tidak hanya dari mahasiswa, tetapi dari SMA,” kata Guruh didampingi Ketua OC Muscab, Jimmy Soegiarto, kepada para wartawan.
“Jadi, soal entrepreneurship itu memang harus di desain. Kita yang memancing supaya mereka juga mengupas sifat, jiwa entrepreneurnya sendiri,” jelasnya.
Pitching Branding UMKM berhasil menjaring 17 kelompok yang di saring menjadi 6 kelompok untuk maju ke babak final. Tiga pemenang mendapat pendanaan dari Hipmi Surakarta.
Guruh melanjutkan, target Pitching Branding adalah UMKM naik kelas. Kalau sudah naik kelas mereka akan butuh branding yang bagus untuk mendukung penjualan. Selain itu, juga untuk trik marketing.
“Nah, itu yang kita akan olah dan kenalkan pada mahasiswa. Bagi pemenang pitching akan kita beri pendanaan agar ke depan, UMKM lebih maju,” papar Guruh.
Ketua OC Muscab IX Hipmi Surakarta Jimmy Soegiarto menambahkan, kehadiran ketiga kandidat ketua BPC Hipmi Surakarta sebagai panelis dalam acara Pitching Branding untuk menjalankan marwah organisasi bersama-sama bersanding untuk memajukan UMKM Surakarta.
Sebab, menurut Jimmy, mereka nantinya yang akan bekerja sama untuk membangun Hipmi Kota Surakarta, setelah periode ini.
“Jadi kita eratkan kerja sama agar ketiga calon ketua bisa jalan bareng, meski habis ini akan ada debat. Dengan demikian, mereka nggak lupa bahwa marwah semua ini Hipmi membangun Solo,” jelasnya.
Terpisah, dosen/ praktisi branding Prodi Komunikasi UMS, Fasichah Tia Nur menambahkan, ada empat kriteria penilaian dari para para panelis bagi para peserta.
Yakni, bagaimana brandingnya diinstal dan diterima publik. Kemudian aspek Unique Selling Point dari UMKM tersebut, juga aspek efektivitas budget, dan keempat, bagaimana mereka menjaga stabilitas tim.
“Bagaimana kekompakan mereka, tempo mereka, bagaimana mereka menjaga satu kelompok, itu sangat penting,” pungkas Ifa, begitu dia akrab disapa.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
