LOKAWARTA.COM, CIANJUR-Bersama jajarannya, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur, di Taman Prawatasari, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/11/2022).
Pada rapat yang digelar mendadak tersebut, Presiden menginstruksikan jajarannya untuk segera membuka daerah terisolasi.
Berikut informasi terkait instruksi Presiden, dilansir lokawarta.com dari rilis BPMI presidenri.go.id.
- Bisa Pakai Helikopter
Untuk membuka daerah terisolasi, Presiden menghimbau dapat menggunakan jalan darat, ataupun memakai jalan udara, melalui helikopter.
- Perbaiki Infrastruktur
Presiden juga menginstruksikan agar jajarannya segera memperbaiki infrastruktur fasilitas umum, termasuk rumah warga terdampak gempa, setelah keadaan aman dan tenang.
- Tenda Darurat
Berkaitan dengan pasien di rumah sakit, Presiden menghimbau agar dibangun dan ditambah tenda perawatan darurat, sehingga bisa menampung para korban.
- Rasa Kuatir
Sementara Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat mengatakan telah membuat rumah sakit darurat, angkatan darat, di halaman pendopo, karena masih banyak yang kuatir dirawat di gedung.
Rapat juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Suntana, serta Bupati Cianjur Herman Suherman. *
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : | Sumber dan Foto : BPMI Sekretariat Presiden |