GENCARKAN Mengorkestrasi Literasi Keuangan…

29 Oktober 2024, 06:46 WIB

KLATEN,LOKAWARTA.COM-Guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo menggelar Financial Expo sebagai Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Solo Raya 2024.

Kegiatan Puncak BIK yang digelar di Klaten, 26-27 Oktober 2024, dihadiri Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 2 OJK Jawa Tengah Bambang Hermanto, Ketua FKIJK Solo Raya Ratna Sulistyawati, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Klaten Fadzar Indriawan, serta para pimpinan Industri Jasa Keuangan di wilayah Solo Raya.

Dalam sambutannya, Bambang Hermanto menyampaikan, OJK telah mencanangkan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan atau GENCARKAN untuk mengorkestrasi peningkatan literasi keuangan dan pemerataan akses keuangan di Indonesia.

Menurut dia, kesuksesan program GENCARKAN memerlukan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan mulai Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan pelaku usaha jasa keuangan untuk berkolaborasi menjalankan program GENCARKAN secara masif dan merata di seluruh daerah.

“Untuk itu, kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Solo Raya untuk turut berkontribusi aktif dalam mensukseskan program GENCARKAN,” kata Bambang.

Setiap.tahun, lanjut Bambang, OJK juga bersinergi dengan Kementerian/Lembaga, Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta stakeholders terkait kegiatan BIK yang tahun 2024 ini mengusung tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif.” 

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah Klaten Fadzar Indriawan mengatakan pelaksanaan rangkaian BIK Solo Raya di Klaten merupakan momentum emas yang tepat bagi masyarakat untuk mendapatkan akses layanan keuangan yang beraneka ragam.

“Saya berharap kegiatan Puncak BIK yang diselenggarakan OJK Solo dan FKIJK Solo Raya ini mendukung tugas TPAKD Klaten untuk peningkatan akses keuangan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat,” kata Fadzar.

Ketua FKIJK Solo Raya Ratna Sulistyawati berharap pelaksanaan Puncak BIK tahun-tahun selanjutnya dapat dilakukan di kabupaten lain guna mendukung pemerataan akses keuangan dan peningkatan literasi inklusi di daerah.

“Sejalan dengan tujuan dari BIK yang diselenggarakan setiap tahun, FKIJK Solo Raya mendorong LJK bertransformasi dan berinovasi lebih dinamis menyesuaikan perkembangan zaman,” katanya.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait