GoTo Resmi Tercatat di Bursa Efek, Mitra Driver Gojek Kecipratan Saham Gratis

11 April 2022, 19:06 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-PT GoTo Gojek Tokopedia, resmi tercatat dan sahamnya
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GOTO, Senin (11/4/2022).

Dari
seluruh penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO), GoTo mengumpulkan total dana Rp 15,8 triliun (1,1 Miliar Dolar AS). Terdiri dari penghimpunan dana Rp 13,7 triliun (954,7 Juta Dolar AS) dari penawaran umum
saham melalui IPO serta menghimpun dana Rp 2,1 triliun (146,3 Juta Dolar AS) lewat penjualan
saham treasuri dalam rangka opsi penjatahan lebih (greenshoe).

“Penghimpunan dana
mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun atau 28 Miliar Dolar AS,” kata CEO Grup GoTo Andre Soelistyo, dalam siaran pers.

Hal itu dikatakan dalam seremoni pencatatan dan penyerahan piagam pencatatan di
Gedung BEI Jakarta yang dihadiri Menko
Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, serta Direktur
Utama BEI Inarno Djajadi.

Berdasar jumlah dana yang dihimpun, IPO GoTo merupakan IPO terbesar ketiga di Asia dan
kelima di dunia di 2022. IPO GoTo juga menarik partisipasi sekitar 300.000 investor
dalam proses penawaran umum saham. Itu merupakan rekor partisipasi tertinggi investor pada
proses IPO dalam sejarah pasar modal Indonesia.

Dalam rangka menjadikan IPO GoTo sebagai salah satu yang paling inklusif di dunia, GoTo
melaksanakan Program Saham Gotong Royong, di mana GoTo mengalokasikan saham sekitar Rp 310 miliar untuk mitra pengemudi, serta membentuk GoTo Future Fund, yaitu dana abadi
untuk mendukung inisiatif dan solusi yang memberi manfaat bagi pemangku kepentingan
dalam ekosistem GoTo.

Melalui Program Saham Gotong Royong, mitra pengemudi akan menerima saham secara cuma-cuma, setelah berakhirnya masa lock-up, yang sudah berjalan
sejak diterimanya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan sampai delapan
bulan setelah tanggal pernyataan efektif tersebut.

Sementara para mitra pedagang dan konsumen
diberikan akses prioritas untuk pemesanan saham melalui penjatahan pasti (fixed allotment) selama
proses penawaran awal (bookbuilding). Selain itu, melalui Rencana Insentif Jangka Panjang
Perusahaan, setelah berakhirnya masa lock-up, karyawan tetap GoTo berkesempatan
menjadi pemegang saham perusahaan.

“Akhirnya, pihak yang paling berhak menerima apresiasi untuk pencapaian ini adalah mereka
yang sudah bekerja keras untuk tumbuh bersama GoTo. Keberhasilan kami berkat para mitra pengemudi, pedagang, konsumen, dan karyawan. Karena itu, kami berupaya keras
memastikan mereka mendapat manfaat dari IPO Perusahaan melalui Program Saham Gotong
Royong, yang menjadi salah satu program kepemilikan saham paling inklusif di dunia saat ini.”

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait