LOKAWARTA.COM,JAKARTA-PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, mengumumkan penawaran perdana saham (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Ada pun saham yang ditawarkan senilai Rp 316 hingga Rp 346 per lembar. Pihak GoTo memberi kesempatan kepada karyawan, mitra pengemudi, merchants, konsumen, dan masyarakat untuk mendapatkan saham tersebut.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, dari IPO itu diharapkan dapat
menghimpun pendanaan setidaknya Rp 15,2 triliun (1,1 Miliar Dolar AS), sehingga berpotensi menjadi
salah satu IPO dengan nilai terbesar di Indonesia.
“Ini adalah salah satu momen paling
membanggakan dalam sejarah perusahaan, yang memasuki tahap akhir untuk menjadi
perusahaan terbuka yang tercatat di BEI,” kata Andre Soelistyo, dalam siaran pers, baru-baru ini.
“Indonesia adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan
terbesar dan paling menarik di dunia, sebagaimana tercermin dari ketahanan pasar modal kita, di
tengah volatilitas pasar global tahun ini. Kami berharap IPO GoTo menunjukkan kepada dunia peluang luar biasa yang ada di Indonesia dan di seluruh kawasan Asia Tenggara.”
Dikatakan, GoTo itu lebih dari sekadar sekumpulan perusahaan. Ekosistem layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology GoTo telah menghubungkan jutaan
konsumen, mitra pengemudi, dan merchants, dengan misi mendorong kemajuan bagi semua
orang di tengah pertumbuhan cepat ekonomi digital.
“Kami bangga, dari kesederhanaan di
awal kami berdiri, kami mendapatkan kepercayaan dari jutaan konsumen, mitra pengemudi, dan
pedagang, serta didukung berbagai investor global terkemuka dan saat ini tengah
mengambil langkah selanjutnya untuk menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Indonesia,”
kata Andre.
Pihaknya berterima kasih kepada pemerintah, terutama Otoritas Jasa
Keuangan (OJK) dan BEI, yang telah menciptakan lingkungan dan regulasi yang kondusif bagi
perusahaan teknologi nasional seperti GoTo untuk dapat terus berkembang dan mendukung
transformasi digital Indonesia.
“Kami percaya dukungan pemerintah akan membawa dampak
positif bagi perusahaan teknologi nasional lainnya yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi
digital dan bermanfaat bagi masyarakat.”
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |