LOKAWARTA.COM,SOLO-Setelah tertunda beberapa bulan, akhirnya Musyawarah Cabang / Muscab BPC Hipmi Surakarta diagendakan untuk digelar, yakni tanggal 4 Februari 2022.
Diharapkan, kasus “adu jotos” dalam Munas Hipmi sebulan lalu di Alila Hotel Solo tidak lagi terjadi dalam Muscab IX Hipmi Solo.
Panitia sudah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tidak ada keributan dalam muscab. Seperti, meningkatkan pengamanan dan mengumpulkan para kandidat atau para bakal calon ketua untuk duduk bersama.
“Ya kita tidak ingin lah kasus kemarin (adu jotos-red) terjadi di muscab. Kita akan tingkatkan level pengamanan dan kumpulkan para bakal calon ketua,” kata Ketua Organizing Committee (OC) Muscab IX Hipmi Solo, Jimmy Soegiarto kepada media, Senin, 12 Desember 2022.
Lebih lanjut Jimmy mengatakan, sejumlah agenda Muscab IX Hipmi Solo telah disiapkan. Seperti, menetapkan program umum cabang dengan mengacu pada program umum daerah yang disesuaikan dengan kondisi dan kepentingan cabang.
“Kemudian menilai dan menetapkan laporan pertanggungjawaban Badan Pengurus Cabang selama masa bakti, serta memilih dan menetapkan ketua umum/formatur Badan Pengurus Cabang beserta kelengkapan organisasi tingkat Cabang,” papar Jimmy.
Ketua Steering Committee (SC) Muscab IX Hipmi Solo, Sadrah Sumariyarso mengatakan, panitia membuka pendaftaran bakal calon ketua Hipmi Solo periode 2023-2026 mulai Senin (12/12/2022) hingga 17 Desember mendatang.
“Nanti di tanggal 20 Desember ada penetapan nama calon ketua dan pengambilan nomor urut. Selanjutnya adalah rangkaian menuju Muscab yang akan digelar pada 4 Februari 2023,” papar Sadrah.
Ketua Umum BPC Hipmi Solo, Guruh A. Novianto berharap pada Muscab nanti menghasilkan output yang baik. “Yang akan mendaftar itu adalah kader Hipmi Solo terbaik, silahkan untuk bisa beradu visi, misi, gagasan, dan sehat,” tandasnya.
Guruh menambahkan, kriteria kandidat Ketua BPC Hipmi Solo adalah harus memahami perekonomian Kota Solo dengan baik dan visioner. Artinya bisa mengantisipasi kondisi perekonomian Solo ke depan dan berkontribusi.
“Selain itu, mampu berkolaborasi dengan stake holder di Kota Solo, termasuk menjalin hubungan baik dengan mitra dari birokrasi serta institusi lainnya,”pungkas Guruh.-(***)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |