If You Judge People, You Have No Time To Love Them

10 Juni 2023, 17:10 WIB

If You Judge People, You Have No Time To Love Them (Jika kamu menghakimi seseorang, kamu tidak punya waktu untuk mengasihinya).

Begitu petuah Suster Teresa dari Kalkuta India, yang hingga kini masih dicatat dan diingat banyak orang dari berbagai belahan dunia.

Ya, kita terlalu sering menilai orang lain. Banyak waktu kita habis untuk mengurusi orang lain; membicarakan, menggosip, “ngrasani” dan menilai orang berdasarkan isi otak kita sendiri.

Habis waktu kita hanya untuk “ngegosipin orang” sampai lupa tidak pernah berbuat apa-apa untuk orang lain.

Santo Yohanes menulis, jikalau seorang berkata : ”Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

Bunda Teresa mewujudkan kasihnya kepada Allah dengan mengasihi manusia yang paling miskin di kotanya, Kalkuta, India.

Santa Teresa untuk memilih mengurusi orang-orang terlantar, kelaparan, gelandangan, kaum pinggiran, lansia miskin yang hampir mati.

Santa Teresa menolong mereka supaya orang-orang kecil itu berakhir hidupnya dengan martabat yang sama sebagai manusia.

Ia menolong orang-orang miskin dengan memberi makan, tumpangan dan kasih sayang yang tulus.

Bunda Teresa adalah teladan nyata bagaimana mengasihi Allah terwujud dalam cintanya kepada manusia, bahkan manusia yang kecil, lemah, miskin dan tersingkir.

Dalam Injil, seorang ahli Taurat bertanya kepada Yesus, “Perintah manakah yang paling utama?”

Yesus mengutip isi Kitab Ulangan dan Imamat yang menyatakan, “Dengarlah hai Israel, Tuhan Allah itu Tuhan yang Esa! Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hati, dengan segenap jiwa, dengan segenap akal budi, dan dengan segenap kekuatanmu.”

Dan perintah kedua adalah : Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” Tidak ada perintah lain yang lebih utama daripada kedua perintah ini.”

Jika kita tidak bisa menyamai Bunda Teresa, kita bisa mulai melakukan pesannya, “Not all of us can do great things. But we can do small things with great love”. (Tidak semua dari kita dapat melakukan hal-hal besar. Tetapi kita dapat melakukan hal-hal kecil dengan cinta yang besar)

Mari kita mulai dengan mengasihi keluarga kita sendiri. Love begins at home, and it is not how much we do, but how much love we put in that action”.

Cinta dan kasih sayang dimulai dari rumah, dan cinta bukanlah seberapa banyak yang kita perbuat, melainkan seberapa besar cinta yang kita berikan dalam tindakan kita itu.

Dengan mengasihi sesama yang paling dekat dan paling membutuhkan, kita sudah mengasihi Tuhan yang jauh dan tak kelihatan.

Pergi ke pasar membeli mangga, bonusnya senyum manis penjualnya.
Kasih bukan hanya kata-kata,
Tetapi terwujud dalam tindakan nyata.

Cawas, mari saling mengasihi

Puncta 08.06.23
Alexander Joko Purwanto Pr

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:sesawi.net

Artikel Terkait