Ikuti Wisuda di Politeknik Indonusa, Mahasiswa Disalibitas Muhammad Akbar : Keterbatasan Jangan Menghalangi Kemauan

15 Oktober 2025, 17:35 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Kekurangan atau keterbatasan fisik jangan sampai menghalangi cita-cita atau keinginan untuk menjadi lebih baik dan maju.

Meski mengalami keterbatasan fisik, lumpuh sejak lahir, Muhammad Akbar mampu menyelesaikan kuliahnya di Politeknik Indonusa Surakarta dengan tepat waktu. Demikian juga dengan mahasiswa disabel lainnya, Nugraheni Wijayanti.

Rabu (15/10/2025), Muhammad Akbar dan Nugraheni Wijayanti mengikuti wisuda bersama 463 lulusan Politeknik Indonusa Surakarta di Mercure Hotel Solo Baru. Bahkan keduanya mengawali prosesi wisuda tersebut.

“Keterbatasan kuta jangan sampai menghalangi kemauan kita, cita-cita kita,” kata Akbar di sela wisuda.

Ya, Politeknik Indonusa Surakarta menggelar Sidang Terbuka Senat Wisuda Ke-20 dengan
mengusung tema “Embracing Metamorphosis, Rising as an Impactful Generation”.

Sebanyak 463 lulusan dari delapan program studi mengikuti wisuda yang digelar di Grand Mercure Hotel Solo Baru, Rabu (15/10/2025). Ketua LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah Prof Dr Aisyah Endah Palupi hadir dalam wisuda.

Dari 463 lulusan itu, 6 diantaranya dinyatakan sebagai wisudawan terbaik, yakni :

  1. Anggun Gita Cahyani (IPK 3.87) Prodi HT
  2. Nina Nurchotimah (IPK 3.94) Prodi : Farmasi
  3. Riksi Irnawan (IPK 3.95) Prodi : TRO
  4. Yasinta Damayanti (IPK 3.75) Prodi : PM
  5. Annisa Nur Rokhmah (IPK 3.92) Prodi : TRPL
  6. Shavitri Chandriani (IPK 3.85) Prodi : MIK
IMG 20251015 172726

“Sesuai tema wisuda kali ini, kami sedang bertransformasi menjadi lebih baik lagi, berlari kencang melaju kencang terbang bersama Politeknik Indonusa,” kata direktur Politeknik Indonusa Surakarta Suci Purwandari PhD.

Suci mengatakan, Politeknik Indonusa punya target dalam tiga sampai enam bulan para lulusan diharapkan dapat pekerjaan atau berwira usaha. “Kami berharap, semua berjalan dengan baik,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Suci juga mengatakan bahwa di Politeknik Indonusa tidak ada diskriminasi dan ramah terhadap saudara-saudara disabilitas. “Asal bisa melaksanakan perkuliahan dengan baik, kami tidak masalah. Tiap tahun kami menerima mahasiswa disabilitas,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof Dr Aisyah Endah Palupi mengatakan, LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah terus mendampingi dan mendorong perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah untuk meningkatkan kualitas sistem pembelajaran agar menghasilkan para lulusan berkualitas, termasuk di Politeknik Indonusa Surakarta.

“Sehingga nantinya, mereka bena benar berdampak atau memberi dampak ketika mereka terjun ke masyarakat dan berkarya di dunia industri dan dunia kerja sesuai disiplin ilmu yang didapat di bangku kuliah,” kata Prof Dr Aisyah.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait