LOKAWARTA.COM,SOLO-Anak-anak milenial di Solo ditantang Wakil Wali Kota Teguh Prakosa untuk menekuni olahraga E-Sport, dari pada hanya bermain hape atau bermain game biasa.
Dikatakan, E-Sport adalah olahraga resmi dan pernah dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dalam eksibisi tahun lalu dan akan dipertandingkan secara resmi pada PON tahun depan.
“E-Sport ini butuh imajinasi. Olahraga seperti ini milik anak milenial. Kita-kita ini yang sudah tua, tidaklah,” kata Teguh Prakosa.
Hal itu dikatakan saat meninjau grand final “IndiHome Borobudur Cup 2022” Online to Offline Free Fire Competition di Garena Gaming Community Hub, Solo Technopark, Minggu (27/3/2022).
Manager Sales Pricing and Promotion PT Telkom Regional IV Jateng DIY Christianus Widya Utomo, tingginya minat game online di Indonesia melatarbelakangi terselenggaranya turnamen E-Sport 2022.
Menurut Christianus Widya Utomo, pada babak penyisihan yang digelar 13 dan 20 Maret, turnamen itu diikuti lebih dari 100 peserta dari berbagai daerah, seperti Jatim, DIY, dan Jateng.
Pada babak penyisihan, lolos 12 team untuk bertanding secara offline di grand final, Minggu, 27 Maret di Solo Technopark. Panitia menyiapkan prize pool total hadiah Rp 20.000.000 bagi peserta yang lolos ke grand final.
“Tidak hanya uang tunai, peserta juga mendapatkan trophy dan E-Certificate sebagai bentuk apresiasi,” jelas Christianus Widya Utomo.
Selain dukungan Pemkot Surakarta berupa tempat dan fasilitas di Solo Technopark, turnamen E-Sport turut didukung Pengurus Daerah E-Sport Indonesia (ESI) Jawa Tengah.
Dukungan yang diberikan berupa pengembangan dan regenerasi atlet E-Sport khususnya wilayah Jawa Tengah dan DIY, sehingga para atlet dapat meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |