Ingat!! Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Vaksinasi Booster Covid-19

24 November 2022, 19:37 WIB

LOKAWARTA.COM, JAKARTA-Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat melakukan vaksinasi Covid-19, secara lengkap dengan ditambah dosis tambahan atau booster.

Ajakan dilakukan Jokowi seusai melakukan booster penguat kedua, di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). 

Inilah informasi terkait vaksinasi booster penguat yang dirilis lokawarta.com dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden. 

  1. Ajak Vaksin Booster

Presiden mengajak seluruh masyarakat, terutama tenaga kesehatan, lansia, dan orang-orang dengan interaksi tinggi antar masyarakat, untuk melakukan vaksin booster

2. Pentingnya Vaksin Penguat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, 84 persen kasus Covid-19 yang meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi penguat, bahkan 74 persen kasus Covid-19 yang mendapatkan perawatan di rumah sakit dengan gejala sedang dan berat, belum mendapatkan vaksinasi penguat.

3. Ingatkan Segera Booster

Budi mengingatkan agar masyarakat, cepat-cepat di-booster, apalagi baru 66 juta dari 234 juta target sasaran sudah di-booster. 

4. Vaksin IndoVac

Vaksin kedua ini Presiden Jokowi menggunakan vaksin IndoVac sebagai vaksin penguat kedua, yang merupakan vaksin produksi dalam negeri, yang sudah terbukti ampuh mencegah penularan Covid-19.

5. Tidak Kalah dengan Luar Negeri

Menkes mengajak masyarakat untuk menggunakan booster IndoVac, karena sudah terbukti sangat ampuh, serta tidak kalah dengan produksi luar negeri. 

6. Meningkatkan Imunitas

Presiden menegaskan pentingnya vaksinasi penguat tidak hanya meningkatkan imunitas serta mencegah penularan Covid-19, namun juga dapat memutus penularan Covid dari orang ke orang. 

Sementara itu Presiden Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia telah menyuntikkan 205 juta dosis vaksin pertama, 172 juta dosis vaksin kedua, 66 juta dosis vaksin penguat pertama, dan 730 ribu dosis vaksin penguat kedua. *

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:Sumber dan Foto : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Artikel Terkait