SOLO,LOKAWARTA.COM-Jika ingin jadi penulis andal maka.sering-seringlah membaca, selain sering menulis. Sebab dengan membaca, penulis akan mendapatkan banyak wawasan dan referensi yang bisa memberi warna dan bobot tulisan.
Pesan itu disampaikan penulis sekaligus Founder Patjarmerah, Windy Ariestanty dalam Roadshow Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra (LFA & APA) 2024, Rabu (14/8/2024) di Lokananta Solo yang diselenggarakan Astra yang menggandeng SMG.
“Demikian juga kalau mau jadi fotografer andal, perbanyaklah melihat-lihat foto hasil jepretan fotografer top, selain terus berlatih dan berlatih. Dengan banyak melihat foto orang lain maka akan menambah wawasan dan literatur,” kata Windy.
Lebih lanjut Windy mengatakan, keterampilan menulis tidak bisa begitu saja terbentuk. Menulis butuh kedisiplinan untuk berlatih. Artinya, ketika ingin bisa menulis yang baik, harus melatih diri.
Menurutnya cara berlatih menulis bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan setiap harinya, yakni menulis sesuatu di media sosial. Dia mengatakan salah satu bentuk kecerdasan di era modern adalah memilah apa nyang mau disampaikan atau dibagikan di media sosial.
Menyaring sesuatu sebelum pada akhirnya membagikan di media sosial, menurutnya, juga merupakan bentuk keterampilan seorang penulis. Di mana keterampilan itu akan muncul ketika kita memiliki literasi yang cukup.
“Akan ada pilihan, apakah yang akan disampaikan itu hanya untuk mengejar like atau viral, atau ada hal lain,” tandasnya.
Selain di media sosial, berlatih menulis juga bisa dilakukan dengan menulis di blog atau lainnya. Untuk menguatkan kemampuan menulis, Windy menyebut seorang penulis juga tidak perlu ragu untuk menantang dirinya melalui lomba-lomba penulisan.
“Bayangkan ketika berlatih untuk menciptakan kebiasaan menulis dan mengikuti lomba kemudian menang. Itu akan mendapat keuntungan yang berlipat,” kata dia.
“Menang itu bonus. Ketika berlatih kemudian menang dan dapat hadiah itu akan sangat menyenangkan. Lomba yang digelar Astra semacam ini akan menjadi wadah untuk berlatih yang sangat disayangkan jika dilewatkan,” lanjut dia.
Dalam kesempatan itu, tidak lupa Windy menyampaikan tips bagi penulis andal dalam menggali ide. Menurut dia, dalam.menggali ide upayakan jangan hanya berhenti pada poin “apa”. Sebab menurutnya hal yang membuat tulisan itu menjadi sangat bekerja adalah ketika bisa menggali poin “mengapa” dengan baik.
“Ini yang akan menuntut penulis untuk mengenali dengan baik apa yang harus ditulis. Melalui poin mengapa, akan banyak hal-hal yang bisa dibagikan. Misalnya tentang kampung berseri, ya jangan berhenti tentang seperti apa kampung berseri itu, tapi juga gali tentang mengapa kampung berseri itu harus diceritakan,” jelas dia.
Terakhir, menurutnya, ketika menuliskan sesuatu jangan melupakan audience atau pembaca. “Jadi jangan dilupakan, ketika menulis juga harus dipikirkan dampaknya apa untuk pembaca,” kata dia.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |