Ini Cara SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar, Kuatkan Kewirausahaan

27 Juli 2024, 07:55 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Presiden telah mengeluarkan Peraturan atau Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021-2024.

Karena itu, satuan pendidikan vokasi seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu menangkap peluang dengan peningkatan secara masif inovasi dari kewirausahaan. Dapat berbentuk pelatihan, teaching factory, dan lainnya.

Nah, menangkap kebijakan tersebut SMK Muhamamdiyah 3 Karanganyar, menggelar Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan melalui Mata Pelajaran Kejuruan dan IPAS Kelas X dan Workshop Implementasi Penguatan Kewirausahaan Melalui Mata Pelajaran Projek kreatif Kewirausahaan (PKK).

Secara dua hari, workshop digelar 25 dan 26 Juli 2024, di aula sekolah setempat dengan mengundang Yant Subiyanto dari Cuat Consulting sebagai pemateri tunggal. Acara dibuka kepala sekolah, Burhan Mustaqim.

“Kami ajarkan dari awal, bagaimana anak-anak mengembangkan ide wirausaha sampai sharing wirausaha yang trend saat ini, khususnya untuk remaja,” kata Yant Subiyanto.

IMG 20240727 072626

“Juga didekatkan dengan contoh wirausaha yang sesuai program studi di SMK. Ada body repair, teknisi kendaraan ringan, teknik elektronik, teknik industry juga design komunikasi visual,” paparnya.

Dengan workshop tersebut sekolah diharapkan dapat mentranformasikan karakteristik wirausaha baik bagi para guru pengajar juga para siswa. SMK mempunyai tujuan utama yaitu untuk menghasilkan tamatan yang siap untuk memasuki lapangan kerja, baik secara mandiri (berwirausaha) maupun bekerja pada orang lain.

Pendidikan kewirausahaan dianggap sangat penting untuk memberi kesempatan bagi siswa menjadi pribadi yang inovatif, kreatif, mandiri, dan menjadi pemimpin yang mampu menghadapi tantangan.

Pendidikan kewirausahaan adalah proses pembelajaran yang dilakukan untuk menanamkan pemahaman tentang nilai dan sikap kewirausahaan agar bisa belajar mandiri kreatif, dan juga memberi bekal dan pengalaman belajar berwirausaha.

Selain pelatihan juga diperkuat program teaching factory sebagai inkubator untuk kewirausahaan bagi peserta didik SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait