Metode Story Box dan Web-Based ISL Bikin Seru di Kelas dan Mendorong Motivasi Siswa

5 Mei 2025, 11:42 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Mahasiswa Profesi Pendidikan Guru (PPG) Bahasa Inggris Gelombang 2 Tahun 2024 Universitas Slamet Riyadi / Unisri Surakarta melakukan implementasi media ajar dengan dua metode pembelajaran di SMP N 2 Surakarta pada masa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di semester 2 tahun pelajaran 2024/2025.

Itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa dengan solusi inovatif dan sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Proyek Kepemimpinan. “Kami melakukan implementasi media ajar dengan dua metode. Yakni menggunakan metode story box dan web-based ISL, keduanya kami gunakan untuk menjadi alternatif belajar naratif,” ujar Resa Enggar, ketua PPG Bahasa Inggris Gelombang 2 Tahun 2024.

Resa menjelaskan, metode Story Box diimplementasikan dengan siswa kelas IX E dan IX F. Mahasiswa itu menegaskan bahwa sebanyak 51,4% siswa kelas tersebut merasa lebih termotivasi belajar Bahasa Inggris setelah  menggunakan media pembelajaran Story Box ini.

IMG 20250505 113317

“Selain itu, 42,9% siswa juga menyatakan bahwa media pembelajaran ini mampu memenuhi kebutuhan siswa, khususnya yang mengalami kesulitan belajar,” jelasnya.
 
Mahasiswa PPL lainnya, Sherly Nanda, menegaskan kepuasan dan harapannya dalam penerapan media pembelajaran tersebut. Menurut dia, penerapan media pembelajaran ini cukup berhasil dengan siswa yang memberikan umpan balik positif.

IMG 20250505 113254

“Kami sudah memberikan yang terbaik selama PPL, sehingga berharap media pembelajaran ini berguna untuk siswa dan guru di SMP N 2 Surakarta,” ungkapnya.

Dari metode Web-Based ISL yang diterapkan di kelas VIII D dan VIII H SMPN 2 Surakarta, sebanyak 64,5% siswa merasa mendapatkan pengalaman belajar yang baru dan berbeda dibandingkan pembelajaran biasa. Selain itu, sebanyak 67,7% siswa kelas VIII D dan VIII H mengatakan media ajar ini sesuai dengan tujuan dan materi yang sedang dipelajari.

Salah satu siswa dari kelas VIII H mengaku bersemangat dalam mengikuti dan mempelajari materi Bahasa Inggris menggunakan media pembelajaran ini. “Saya senang dengan belajar dengan cara itu. Materinya lebih seru dan mudah dipahami. Saya jadi tertarik belajar Bahasa Inggris,” ujar Nazhifah Yumna Setyawan, siswi kelas VIII H.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait