Jika temanmu pedagang,
ketahuilah bahwa dengan keuntungan yang dia peroleh itulah kehidupannya di topang. Jadi, jangan karena mengaku teman, engkau meminta diskonan, kreditan apalagi gratisan. Kalau teman sejati justru memberilah dukungan.
Jika temanmu pedagang,
mudahkanlah berurusan uang dengannya. Baginya, uang bukanlah segalanya, tapi alat pembayaran yang utama. Apa jadinya sebuah usaha jika uangnya macet di mana-mana.
Jika temanmu pedagang,
ketahuilah bahwa dia juga manusia yang punya perasaan. Tak mengapa jika engkau membatalkan pesanan. Asal jangan lempar batu sembunyi tangan, kau yang pesan (apalagi membatalkan BARANG BERHARGA yang harganya juga tidak main-main.
Jika temanmu pedagang,
ketahuilah meski bukan bekerja kantoran, dia bukan pengangguran. Dari pagi hingga malam, ada saja yang dilakukan. Jadi mohon dimaklumkan jika dia juga punya kesibukan yang kadang tak bisa ditinggalkan.
Jika temanmu pedagang,
ketahuilah bahwa dia sama sepertimu, bekerja bukan mencari belas kasihan. Jika engkau suka, bolehlah engkau beli satu dua. Jika engkau tak suka, jangan engkau paksakan. Menjadi pelanggan atau tidak, baginya engkau tetap disayang.(FA Danang Kuseno FC, pekerja sosial)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |