Jumlah Investor Pasar Modal Indonesia Lampaui 16 SID, Ini Kuncinya ..

3 Mei 2025, 07:43 WIB

JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Kesiapan digital dan kemampuan menyampaikan edukasi yang relevan serta mudah diakses kapanpun dan di manapun merupakan kunci peningkatan jumlah investor dan transaksi di pasar modal.

Upaya ini, kata Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, dilakukan melalui jaringan Kantor Perwakilan (KP) BEI, GI BEI, Duta Pasar Modal, media sosial resmi BEI, serta berbagai kanal media yang menyajikan informasi seputar pasar modal Indonesia.

BEI juga menyediakan data pasar, analisis, materi edukasi, update informasi terkini yang dapat diakses kapan saja melalui aplikasi IDX Mobile yang saat ini sudah memiliki lebih dari 285 ribu pengguna. Kolaborasi konten dengan influencer dan pemanfaatan media sosial KP BEI di seluruh Indonesia turut dilakukan untuk memperluas jangkauan literasi pasar modal.

“Pendekatan secara digital tidak hanya menjadi solusi saat terjadi krisis, tetapi juga telah terbukti sebagai strategi jangka panjang yang efektif untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas dan inklusif,” kata Jeffrey dalam siaran pers.

IMG 20250503 073923

“Kedua hal tersebut tidak hanya mengubah strategi BEI, tetapi juga memperkuat komitmen kami untuk terus mendorong literasi dan inklusi pasar modal melalui pendekatan digital yang adaptif, kolaboratif, dan partisipatif,” ujar Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Jeffrey menambahkan jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 16 juta Single Investor Identification (SID) pada Selasa (22/4), tepatnya 16.021.179 SID. Jumlah tersebut terus bertambah menjadi 16.216.944 SID pada Selasa (29/4) atau meningkat sebanyak 1.345.305 SID di sepanjang 2025. Menariknya, lebih dari 79% investor tersebut berusia di bawah 40 tahun.

Hal ini berhasil diraih berkat kolaborasi antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama Self-Regulatory Organization (SRO), didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beserta perusahaan efek, melalui Galeri Investasi (GI) BEI, perguruan tinggi, sekolah, instansi, lembaga, akademisi, Duta Pasar Modal, serta pemangku kepentingan lainnya.

“Tidak hanya itu, pencapaian 16 juta investor juga merupakan hasil dari dukungan inovasi edukasi dan digitalisasi akses informasi pasar modal,” pungkasnya.(*)

Editor:Pilih Nama Editor
Sumber:

Artikel Terkait