Kadin Solo Ajak Para Pemangku Kepentingan Samakan Persepsi soal Aglomerasi Soloraya

8 Juni 2024, 16:00 WIB

KARANGANYAR, LOKAWARTA.COM – Kamar Dagang dan Industri Kota Surakarta atau Kadin Solo membawa visi aglomerasi Soloraya untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Kadin Solo, di bawah kepemimpinan Ferry Septha Indrianto, telah mengambil langkah strategis dalam mendukung inisiatif aglomerasi Soloraya, meliputi Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan Klaten.

Untuk itu, Kadin Kota Surakarta mengajak sejumlah pemangku kepentingan untuk menyamakan persepsi tentang pentingnya aglomerasi bagi pertumbuhan wilayah Soloraya.

“Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi melalui kerjasama kolaborasi sinergitas kegiatan ekonomi di wilayah Solo Raya,” papar Ferry Septha Indrianto saat jumpa pers di Royal Pringsewu, Komplek De Tjolomadoe, Karanganyar, Sabtu (8/6/2024) siang.

Dituturkan, aglomerasi Soloraya ini diinisiasi dengan melihat potensi Surakarta yang memiliki pertumbuhan ekonomi hingga sebesar 5,57%, melampaui tingkat pertumbuhan Provinsi Jawa Tengah.

Kadin menilai Kota Solo akan tumbuh lebih maksimal jika terjadi kolaborasi antara daerah Subosukawonosraten. Dengan menyelaraskan potensi yang dimiliki masing-masing wilayah melalui Aglomerasi, untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Ferry Septha Indrianto memaparkan potensi luar biasa Kota Solo melalui kegiatan Solo Great Sale atau SGS yang baru saja selesai digelar yang berdampak mendorong perekonomian.

“Pada pintu investasi, Kadin mendatangkan 97 direksi se Jawa Tengah dari berbagai instansi untuk mendorong pelaksanaan kemitraan antara perusahaan PMA/PMDN dengan UMKM di daerah,” urai Ferry Septha Indrianto.

Selain itu, Kadin Solo mampu menghasilkan 66 kerjasama antara business to business (B2B) oleh pemilik tempat wisata, hotel, dan pusat perbelanjaan dengan ekonomi kreatif.

Solo Great Sale 2024 memiliki jumlah pelaku usaha mencapai 23.196, dan 201.375 user pada aplikasi. Di pariwisata, sebanyak 170.399 penumpang kereta api memanfaatkan diskon 10% sekaligus mendapatkan poin undian selama SGS berlangsung.

“Data tersebut menunjukkan Kadin Solo melalui Solo Great Sale mampu memberikan dampak signifikan di pintu investasi, ekonomi kreatif, dan pariwisata di Surakarta, dan aktivasi tersebut akan masih terus dilakukan setelah Solo Great Sale ini,” terang Ferry Septha Indrianto.

Usai SGS 2024, Kadin Solo berupaya akan menggelar kegiatan unggulan di awal Juni ini, seperti di bidang sport tourism (Solo Berlari), perdagangan (Peken to Peken), dan pariwisata (Helitour).

Komitmen Kadin Solo tak hanya sekedar sebagai organisasi bisnis yang memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Solo. Kadin terus berupaya membawa misi besar aglomerasi Soloraya dengan melakukan berbagai langkah strategis.

Melalui pintu investasi khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki masing masing daerah Soloraya.

Di kesempatan itu hadir Sekretaris Daerah Kota Solo, Budi Murtono, dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI Solo), Dwiyanto Cahyo Sumirat, yang turut mendukung aglomerasi Soloraya ini.

Menyambut baik inisiasi Kadin Surakarta, Pemerintah kota Surakarta melalui Sekretaris Daerah, Budi Murtono, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam menggerakan perekonomian daerah.

“Pemerintah kota Surakarta sangat berharap sinergi antara pemerintah dan para pelaku usaha dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi kota Solo bahkan pada wilayah aglomerasi soloraya,” kata Budi Murtono.

Sementara itu, KPw BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat, menyampaikan berbagai manfaat dan dampak positif aglomerasi Soloraya.

“Kami melihat inisiasi ide aglomerasi Soloraya dapat mendorong peningkatan investasi,

pembukaan lapangan kerja baru, menjaga inflasi, dan mendorong daya beli masyarakat.” ungkapnya.

Editor:Arumi Chan
Sumber:

Artikel Terkait