LOKAWARTA.COM,SOLO-BPC Kadin Kota Surakarta menyiapkan tiga event spektakuler dalam waktu dekat. Yakni, Solo Great Sale (SGS), Musyawarah Kota (Mukota), dan Kadin Award.
Sejatinya, SGS direncanakan digelar November 2022.Tapi karena bulan tersebut sudah banyak event besar dan okupansi hotel di Solo diprediksi sudah mulai bagus, sehingga SGS diajukan Oktober.
Selama ini, SGS digelar Bulan Februari, dengan tujuan mendongkrak pertumbuhan ekomomi Kota Solo, yakni dengan menarik wisatawan sebanyak mungkin ke Kota Solo dan mendorong masyarakat berbelanja.
Karena itu, Kadin sebagai panitia bekerja sama dengan berbagai tenant untuk memberi diskon pada pembeli. Tidak hanya diskon, pihak panitia juga menyiapkan berbagai hadiah undian, termasuk hadiah utama berupa satu unit rumah dan satu unit mobil.
SGS yang merupakan event tahunan yang menjadi unggulan Kadin Kota Surakarta itu sempat terhenti akibat pandemi covid-19, dan kemudian digelar lagi September tahun lalu dan berlanjut November tahun ini.
“Kami terus mematangkan persiapan rencana pelaksanaan Solo Great Sale yang digelar Bulan Oktober nanti,” kata wakil ketua Kadin Surakarta, Farid Sunarto, Rabu (27/7/2022).
Di sela-sela pelaksanaan SGS di Bulan Oktober, Kadin Kota Surakarta akan menggelar Kadin Award, yakni sebuah event guna memberi penghargaan bagi lembaga/personal yang selama ini menjadi mitra Kadin dalam membangun Kota Surakarta.
Kadin Award yang melibatkan berbagai pihak tersebut adalah event pertama yang digelar Kadin Kota Surakarta selama kepemimpinan Gareng S Haryanto.
Dan yang terakhir, Kadin Kota Surakarta akan menggelar Mukota atau musyawarah kota untuk memilih ketua yang baru menggantikan ketua lama, Gareng S Haryato yang habis masa jabatannya. Kini Gareng ditunjuk oleh Kadin Jawa Tengah sebagai koordinator wilayah selatan, yakni Kadin Surakarta dan Kedu.
Meski hanya musyawarah setingkat kota, namun biasanya para pimpinan Kadin Jawa Tengah dan Kadin pusat hadir di Mukota Kadin Kota Surakarta. Pasalnya, selama ini Kadin Surakarta dengan berbagai keberhadilannya menjadi barometer, baik di tingkat pusat maupun Jawa Tengah.(***)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
