Komplotan, Sindikat…

24 Maret 2025, 15:50 WIB

KOMPLOT, kata dari serapan Bahasa Jawa yang artinya sahabat baik. Namun dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya tidak hanya itu, tapi cenderung negatif. Yakni, sekutu secara rahasia untuk kejahatan.

Tapi dalam kalimat, kata komplot sering kali tidak sendiri, biasanya ada awalan atau akiran. Misal, berkomplot yang artinya (dalam KBBI) bersekutu secara rahasia untuk kejahatan.

Kemudian komplotan, yang artinya (1) persekutuan secara rahasia yang bermaksud melakukan kejahatan dan (2) teman melakukan kejahatan atau kaki tangan.

Dua kata terakhir, berkomplot dan komplotan sering kali digunakan media massa dalam penulisan berita, berita hukum dan kriminal, misal :

  1. Berkomplot Edarkan Uang Palsu, Iwan, Ika, dan Nur Dicokok Polisi
  2. Komplotan Parompok Lintas Provinsi Ditembak Polisi

Setali tiga uang dengan kata komplot adalah sindikat. Sindikat yang merupakan kata serapan dari Bahasa Inggris itu punya banyak arti atau makna, dalam KBBI, tergantung konteks kalimat, yakni :

1 gabungan beberapa perusahaan dalam suatu bidang usaha
2 perhimpunan beberapa orang bermodal untuk mendirikan perusahaan besar
3 organisasi yang memasok berita (gambar, artikel, dan sebagainya) kepada penerbit surat kabar, majalah, dan sebagainya pada waktu yang bersamaan dan bahan yang sama pula untuk disiarkan
4 kelompok lembaga keuangan yang bersama-sama menjamin terjualnya seluruh sekuritas emisi baru dan menyalurkan sejumlah besar sekuritas lama
5 perkumpulan orang jahat dengan berbagai keahlian :

  • kriminal gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dan sebagainya) yang bergerak dalam bidang usaha yang melanggar hukum, seperti penyelundupan emas atau penjualan ganja
  • politik gabungan (kerja sama) beberapa orang (perusahaan dan sebagainya) yang bergerak dalam bidang politik (pemerintahan)

Nah, sekali lagi, lantaran kata sindikat sering kali digunakan wartawan kriminal dalam penulisan berita, maka “image” pemahaman masyarakat tentang sindikat atau sindikasi menjadi negatif, contoh :

Sindikat perdagangan narkoba dinilai sangat meresahkan (*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait