Karang Taruna, BUMDES, hingga POKDARWIS Desa Beruk Ikuti Pelatihan Video Berbasis Android dan TikTok Affiliate, Ini Tujuannya…

25 April 2025, 06:35 WIB

KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Sejumlah pemuda Karang Taruna, BUMDES, POKDARWIS dan masyarakat Desa Beruk Kecamatan Jatiyoso Karanganyar yang terlibat dalam pengelolaan wisata tubing mengikuti pelatihan, Selasa (22/4/2025).

Pelatihan Produksi Video Berbasis Android dan Pelatihan TikTok Affiliate untuk Mempromosikan Destinasi Wisata Tubing di Desa Beruk itu diselenggarakan para dosen dari Group Riset “Desain Media” Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

IMG 20250425 062657

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) itu dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi akademis tridarma perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan potensi pariwisata lokal melalui pendekatan teknologi dan media digital.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda Desa Beruk yang kini mulai tertarik pada dunia digital dan ingin berperan aktif dalam pengembangan desa wisata,” ujar Ketua Karang Taruna Desa Beruk Parjanto mengapresiasi.

Sesi pertama pelatihan, menghadirkan nara sumber Wahyu Liez Sundoro, seorang digital marketer. Wahyu Liez punya brand “Adaideaja, TBK (Tukang Boneka & Kaos)”. Di sesi ini peserta dibekali keterampilan teknis menggunakan TikTok, dengan pengenalan sistem TikTok Affiliate. Peserta diajarkan cara membuat konten kreatif menarik sekaligus menjadi affiliate menghasilkan pendapatan melalui promosi produk dan jasa yang terintegrasi dengan akun mereka.

IMG 20250425 062917

Sesi kedua difokuskan pada pembuatan video promosi menggunakan perangkat Android, mulai dari proses pengambilan gambar, editing sederhana, hingga strategi penyampaian pesan visual yang efektif. Sesi ini sekaligus praktek dengan mempromosikan destinasi wisata tubing yang diambil langsung di lokasi wisata.

Ketua Grup Riset “Desain Media”; Hermansyah Muttaqin menyampaikan bahwa kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kapasitas digital masyarakat setempat agar mampu bersaing dalam promosi tempat wisata yang sudah lebih awal muncul atau tempat wisata baru dengan lebih kreatif dan berkelanjutan.

“Melalui pelatihan ini, kami berharap destinasi Tubing Muslim 06 dan masyarakat Desa Beruk tidak hanya mampu mengelola wisata tubing dengan baik, tetapi juga mampu mempromosikannya secara mandiri dan efektif lewat media digital yang mudah diakses,” ungkapnya.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait