SOLO,LOKAWARTA.COM-Adele Louise Wihelmina begitu bahagia, meski hanya bisa foto di samping poster bergambar Pakoe Boewono (PB) IV yang menempel di dinding Museum Keraton Kasunanan Surakarta.
Apalagi dia juga bisa menginjakan kakinya di tlatah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, dimana leluhurnya PB IV pernah bertahta menjadi raja di tahun 1788-1829.
“Saya bisa sampai Keraton Surakarta ini dan bisa menemukan silisilah bahwa keluarga kami keturunan raja dari Keraton Surakarta tentu sangat bahagia,” kata perempuan 56 tahun itu.
“Apalagi bisa sampai ke Keraton Surakarta, yang sebelumnya tidak pernah menduga sama sekali,” kata dia yang akrab disapa Els Reinking oleh keluarga besarnya di Belanda.
Els Reinking yang sejak kecil tinggal di Belanda baru tahu kalau keturunan Pakoe Boewono IV ketika sudah besar, itu pun dari pamannya (adik bapaknya). Sewaktu masih kecil, orang tuannya dan kakek neneknya pernah tinggal di Indonesia pada masa pemerintahan Hindia Belanda.
“Tapi bapak tinggal di Indonesia sewaktu masih kecil dan hanya sembilan tahun, setelah itu kembali ke Belanda,” kata Els Reinking.
Lantas bagaimana silsilah itu?
Pakoe Boewono IV punya anak RA Tjokrokusumo yang menikah dengan orang Belanda bernama Agustinus Dezentje dan melahirkan anak yang diberi nama Roro Saminah.
Dari Roro Saminah lahirlah anak yang diberi nama Aida Dezentje, setelah dia menikah dengan Alexander Dezenje. Aida Dezentje menikah dengan Cornelis Wette lalu lahirlah Alexander Wette.
Alexander Wette menikah dengan Louise Rigersman yang melahirkan Norman Wette. Dan Norman Wette yang menikah dengan Arnold Reinking melahirkan tiga anak, yakni Els Reinking (1958), Dich (1960), dan Petra (1965).
Tahun 2015 dan 2019 sebenarnya Els Reinking pernah ke Indonesia untuk menelusuri jejak leluhurnya. Namun karena informasinya sangat terbatas, pencarian itu tidak membuahkan hasil.
Informasi yang dia bawa, kerajaan di Jawa yang masih tersisa itu hanya Kasultanan Yogyakarta, padahal Pakoe Boewono itu raja di Solo (Kasunanan Surakarta).
Akhirnya, Els Reinking bisa menemukan jejak leluhurnya juga. Kedatangannya di Indonesia pada Bulan September 2023, tepatnya tanggal 26, Els Reinking menemukan Keraton Surakarta, tempat dimana leluhurnya PB IV bertahta.
Beberapa hari sebelumnya, dengan dibantu/dipantu seorang biarawan Bruder FA Danang Kuseno, Els Reinking menemukan leluhurnya yang lain, yakni anak-anak dan menantu PB IV di makam Kerkhof Ampel Kabupaten Semarang.
“Dari makam RA Tjokrokusumo dan Agustinus Dezentje di makam Kerkhof Ampel mulai terlihat gamblang, silsilah leluhur keluarga Els Reinking atau Adele Louise Wihelmina,” kata Bruder Danang.
Tak puas dengan perjumpaannya dengan Kraton Surakarta dan makam Kerkhof di Ampel, Els Reinking mencoba mencari makam PB IV. Berbekal dari informasi dari guide dan juru kunci Kraton Surakarta, Kamis (28/9/2023), Els Reinking yang dipandu dan dibantu Bruder Danang ke makam raja-raja Kerajaan Mataram di Imogiri Yogyakarta.
Kegembiraan dan Kebahagiaan Els Reinking makin membuncah ketika dia menemukan makam Pakoe Boewono IV. “Kami akan mengabarkan kabar suka cita ini pada keluarga di Belanda,” kata perempuan yang murah senyum itu.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |