BOYOLALI,LOKAWARTA.COM-Waduk Cengklik di Boyolali diharapkan tidak hanya sebagai penyuplai air untuk irigasi di sejumlah sawah di sekitar waduk.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Waduk Cengklik juga diharapkan bisa memberi manfaat lebih secara ekonomi bagi masyarakat sekitar waduk dan pemerintah daerah.
Seperti menjadi destinasi wisata khususnya wisata air. Menjadi tempat rekreasi yang dilengkapi dengan pusat kuliner, pusat oleh-oleh, kerajinan, dan lain sebagainya.
“Kita bermimpi Waduk Cengklik bisa menjadi destinasi wisata menarik seperti Danau Toba di Sumatera Utara,” kata Kepala BBWS-BS Maryadi Utama.
Hal itu dikatakan di sela kerja bakti membersihkan eceng gondok yang menutupi permukaan Waduk Cengklik Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali, Senin (10/6/2024). Kerja bakti melibatkan komunitas sungai, aktivis lingkungan, TNI AU, petugas BBWS Bengawan Solo, dan masyarakat sekitar waduk.
Maryadi mengatakan, eceng gondok yang “dipanen” itu tidak dibuang tapi dimanfaatkan sebagai komoditas ekonomi yakni dijadikan pupuk dan biogas sehingga tidak terbuang percuma. Menurut dia, beberapa warga telah memanfaatkannya.
“Kami melihat potensi eceng gondok bukan hanya sebagai masalah, tetapi juga sebagai peluang ekonomi. Dengan pengolahan yang tepat, tanaman ini bisa menjadi sumber pupuk dan biogas, memberikan nilai ekonomi tambahan bagi warga sekitar,” tambah Maryadi.
Ya, Waduk Cengklik merupakan salah satu potensi besar yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan warga di sekitarnya. Oleh karena itu, pentingnya perawatan waduk seluas 300 hektar ini dilakukan bersama sama, bukan hanya mengandalkan peran pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan (BBWSBS)
“Waduk ini adalah milik kita bersama. Kami membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga dan merawatnya. Dengan kerja sama yang baik, kami yakin Waduk Cengklik bisa menjadi ikon wisata dan sumber kesejahteraan bagi warga,” tandas Maryadi.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |