Kondisi Ekonomi Global Tak Pengaruhi Kinerja Perbankan Nasional : Kredit Tumbuh 10,64%, DPK Tumbuh 8,18%

4 April 2023, 07:48 WIB

JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, kredit perbankan pada Februari 2023 tumbuh 10,64 persen yoy (Januari 2023: 10,53 persen yoy) menjadi Rp6.375,3 triliun.

Penguatan kredit utamanya ditopang kredit investasi yang tumbuh 13,01 persen yoy. Secara mtm, nominal kredit perbankan Februari 2023 meningkat 1,02 persen mtm atau naik sebesar Rp64,44 triliun.

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Februari 2023 tercatat tumbuh 8,18 persen yoy (Januari 2023: 8,03 persen (yoy) menjadi Rp7.989 triliun, dengan giro dan deposito sebagai main driver. Secara mtm, DPK Januari 2023 tumbuh 0,44 persen atau naik Rp34,89 triliun.

Komposisi DPK didominasi oleh CASA (current account and saving account) atau dana murah yang relatif stabil dan tidak terlalu terpengaruh terhadap pergerakan suku bunga.

“Kondisi itu mendukung terjaganya kinerja likuiditas perbankan antara lain tercermin dari rasio-rasio likuditas yang berada di atas treshold,” kata Mahendra Siregar dalam konferensi pers daring, Senin (3/4/2023).

Lebih lanjut Mahendra Siregar mengatakan, di tengah dinamika perekonomian global, indikator perekonomian domestik tetap mencatatkan pertumbuhan solid.

Neraca dagang melanjutkan surplus di Februari 2023, begitupun Purchasing Managers Index (PMI) Manufaktur juga terus berada di zona ekspansi dalam kurun waktu 18 bulan terakhir.

Namun demikian, optimisme dan konsumsi masyarakat mencatatkan penurunan tipis yang terkonfirmasi dari penurunan Indeks Keyakinan Konsumen dan Indeks Penjualan Ritel
yang lazim terjadi pasca-Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru.(*)

Editor : Pilih Nama Editor
Sumber :

Artikel Terkait