Kunjungi Data Center Di Cikarang, Komisi VI DPR RI : Telkom harus Dukung Usaha Rintisan

15 Februari 2022, 14:49 WIB

LOKAWARTA.COM,JAKARTA-Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengungkapkan, saat ini progres pembangunan Hyperscale Data Center Cikarang fase 1 telah selesai dilakukan.

Dengan begitu, Telkom secara total memiliki 27 data center yang saling terhubung, termasuk yang berskala besar, Hyperscale Data Center di Cikarang ini.

Pengembangan data center, kata dia, merupakan salah satu wujud keseriusan Telkom untuk menjadi pemain besar pada bisnis digital platform, yang juga sejalan dengan langkah transformasi dan visi Telkom menjadi digital telco.

Menurut dia, permintaan pasar data center di Indonesia tumbuh sangat pesat sehingga menjadi peluang besar bagi Telkom untuk menjadi pemain dominan di market.

Data center akan sangat bermanfaat pada perkembangan teknologi 5G nantinya,” kata Ririek di sela kunjungan kerja Spesifik Komisi VI DPR RI ke fasilitas data center di 3 lokasi yakni Serpong, Sentul, dan Cikarang, baru-baru ini.

Tak hanya infrastruktur, dalam kesempatam itu Ririek menjelaskan bahwa Telkom juga menawarkan konsep lengkap dalam bisnis data center. Telkom memiliki tiga aspek penting dalam bisnis data center, yakni seamless, connectivity, dan eyeball.

Seamless karena terhubung dengan seluruh data center milik TelkomGroup termasuk juga ke edge data center. Lalu connectivity karena Hyperscale Data Center terhubung dengan infrastruktur backbone broadband TelkomGroup.

“Terakhir, akses kepada pelanggan TelkomGroup (eyeball) yang merupakan pengguna bisnis digital,” kata Ririek.

Dalam kunjungan tersebut, Mohamad Hekal selaku Pimpinan Komisi VI DPR RI mengapresiasi perkembangan data center milik TelkomGroup, terutama terkait progres pembangunan Hyperscale Data Center di Cikarang.

Pihaknya sangat bangga dengan perkembangan data center yang dilakukan oleh Telkom, terutama dengan pembangunan Hyperscale Data Center yang sekarang kita kunjungi ini.

“Alhamdulillah hari ini kita dengar bahwa Telkom telah memiliki fasilitas dengan kualitas tier 3 dan tier 4 dengan tingkat keamanan 99,99,” kata Mohamad Hekal.

“Itu sangat membanggakan dan mudah-mudahan ini bisa turut mendukung pengembangan teknologi di masa yang akan datang,” ujarnya.

Mohamad Hekal pun berharap data center milik Telkom bisa mendukung perusahaan rintisan (startup) anak negeri dan menjadi tulang punggung bagi perkembangan digitalisasi Indonesia.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan kemampuan Indonesia untuk dapat mendukung startup baru yang akan muncul dari anak negeri dan juga dapat menjadi tulang punggung untuk perkembangan digitalisasi Indonesia supaya bisa mengikuti perkembangan zaman dengan teknologi yang paling terkini,” tambahnya.

Anggota Komisi VI DPR RI lainnya Eko Hendro Purnomo mengapresiasi keseriusan Telkom dalam mengembangkan data center. Ia menyebut ke depannya kebutuhan data center akan sangat tinggi dan akan sangat bermanfaat bagi generasi dalam negeri.

“Saya bangga melihat pengembangan data center yang dilakukan Telkom. Di sini saya melihat keseriusan yang luar biasa bagaimana Telkom berusaha untuk mengembangkan data center ini karena saya yakin ke depannya data center ini sangat dibutuhkan.”

“Di antaranya untuk melayani startup, apalagi kalau milik anak-anak negeri. Selain itu kebutuhan data center ke depan juga sangat tinggi, baik berkaitan dengan kebutuhan startup tadi, maupun (industri) game dan juga aplikasi-aplikasi lain yang semakin berkembang” kata Eko.

“Dengan kapasitas dan kapabilitas Telkom mengembangkan platform digital melalui data center, diharapkan dapat mengakselerasi digitalisasi nasional dan menjadikan Indonesia ke depannya yang lebih baik lagi,” tutup Ririek.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait