Lokapasar, Lokawarta, dan Lokalisasi

9 Juli 2023, 15:19 WIB

KATA lokapasar belakangan banyak muncul dalam perbincangan, baik itu dalam bahasa tulis maupun bahasa oral atau percakapan. Lokapasar terjemahan letterlijk dari marketplace.

Dalam kamus, marketplace atau lokapasar adalah sebuah website yang menghubungkan seorang penjual dengan pembeli melalui internet. Contoh, tokopedia, lazada dan lainnya.

Memang, kata lokapasar belum begitu familier dan belum sepenuhnya bisa menggantikan kata marketplace di masyarakat.

Namun diyakini, lambat laun akan menggantikan dan menjadi kebiasaan. Seperti kata daring dan luring yang menggantikan kata online dan offline.

Selain lokapasar, jauh sebelumnya sudah banyak kata-kata yang menggunakan kata loka dari Bahasa Sansekerta yang artinya dunia atau tempat.

Kata loka jarang sekali berdiri sendiri secara utuh dan biasanya ada kata lain yang menempel, baik di depan atau di belakang.

Seperti lokakarya yang artinya suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusi.

Ada lokawarta, yaitu ruang yang lengkap dengan sarana kerja yang khusus disediakan bagi wartawan untuk meliput berita. Ada pula arthaloka yang artinya tempat menyimpan uang atau perbankan.

Mungkin hanya kata lokananta dan gembiraloka yang. paling dikenal dan peling familiar di telinga masyarakat karena kedua kata itu digunakan sebagai nama studio rekaman dan tempat wisata (kebun binatang).

Lalu, bagaimana dengan makna atau arti kata lokalisasi? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian lokalisasi adalah pembatasan pada suatu tempat atau lingkungan.

Misal : Pemerintah daerah melokalisasi kawasan pedagang kaki lima (PKL) di suatu tempat. Dalam KBBI sama tidak menyebutkan pengertian yang merujuk lokalisasi sebagai tempat pelacuran (prostitusi).

Lantas, kenapa kata itu mengalami penurunan nilai rasa yang kurang baik dan artinya menjadi tempat pelacuran atau prostitusi?

Awalnya, pemerintah menyediakan sebuah kawasan tertentu untuk mengisolasi kegiatan prostitusi agar tidak menyebar ke mana-mana dan liar.

Tujuannya agar dampak buruk yang ditimbulkan di masyarakat bisa diminimalisasi. Para pekerja seks komersial itu dilokalisasi di sebuah kawasan tertentu. Akibatnya, kawasan tempat para pekerja seks melakukan transaksi disebut lokalisasi.

Gejala bahasa semacam ini disebut peyoratif, yakni perubahan makna sebuah kata yang mengalami penurunan nilai rasa kurang baik dari sebelumnya.

Nah, dengan mengetahui makna kata lokalisasi, kita bisa memanfaatkan kembali kata tersebut sesuai makna dalam kamus.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait