Masyarakat Kawasan Candi Borobudur Ikuti Pelatihan Kepariwiaataan dari BBPVP Semarang

16 Juni 2022, 16:51 WIB

LOKAWARTA.COM,SEMARANG-Masyarakat di sekitar kawasan wisata Candi Borobudur Magelang mengikuti tiga pelatihan Mobile Training Unit (MTU) yang diselenggarakan Kementerian Ketenagakerjaan melalui BBPVP Semarang.

Yakni, pelatihan batik tulis di Desa Karangrejo, pelatihan tour guide di Desa Bumiharjo, dan pelatihan tata boga di Desa Ngadirejo. Ketiga desa itu berada di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang.

Pelatihan selama sebulan yang berlangsung sejak 17 Mei sampai dengan 15 Juni 2022 itu bekerja sama dengan Ki Sodong Rumah Budaya Borobudur, Pesantren Entrepreneur API Tegalrejo ( PARTNER ) dan Pemerintah Desa Bumiharjo Kecamatan Borobudur. Tahun sebelumnya telah diberikan pelatihan house keeping dan pembuatan handy craft.

Menurut Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dam Produktiivisas (BBPVP) Semarang Heru Wibowo, pelatihan diselenggarakan untuk member bekal ketrampilan bidang kepariwisataan kepada masyarakat di sekitar kawasan pariwisata Candi Borobudur agar dapat terlibat langsung dalam penanganan pariwisata.

Heru menyampaikan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sangat memberi perhatian pada masyarakat di sekitar kawasan Candi Borobudur. Karena itu, Menaker memerintahkan BBPVP Semarang untuk memberi pelatihan kepariwisataan kepada masyarakat di Kawasan Candi Borobudur.

“Borobudur adalah magnet pariwisata dunia, semua wisatawan domestik maupun asing berdatangan ke Candi Borobudur,” kata Heru ketika memberi kata sambutan saat penutupan pelatihan di Rumah Dolanan Ki Sodong Kabupaten Magelang.

“Ibu Menteri berpesan agar masyarakat di Kawasan Candi Borobudur bisa ikut menikmati keuntungan atas kedatangan para wisatawan. Tidak hanya menjadi penonton. Sehingga perlu dibekali dengan ketrampilan kepariwisataan.”

Ki Abed Nugroho dari Ki Sodong Rumah Budaya Borobudur mengaku senang dan berterima kasih karena warga di Kawasan Candi Borobudur diberi kesempatan mendapatkan tambahan ilmu ketrampilan kepariwisataan.

“Mudah-mudahan ilmu yang kami terima bisa menambah kepercayaan diri kami dalam melayani tamu-tamu wisatawan yang hadir Candi Borobudur dan sekitarnya,” kata dia.

Ki Abed berharap pemerintah melalui Kementerian Ketenagarakerjaan terus memberi berbagai ketrampilan kepariwisataan kepada masyarakat di sekitar Candi Borobudur.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait