KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Sebagai anggota karang taruna, Arif Muraharjo merasa memiliki tanggung jawab untuk memajukan desannya, yakni Desa Tamansari Kecamatan Kerjo Kabupaten Karanganyar.
Dengan talenta yang dimiliki, Arif dan teman-temannya mencoba memotret potensi desa dan menyebarluaskan ke media sosial. Mulai potensi pertanian, potensi wisata, hingga kerajinan.
Hal itu mereka lakukan terus menerus hingga potensi desa makin dikenal masyarakat. Selain itu Arif dan teman temannya melakukan edukasi pada masyarakat, bagaimana menjaga keseimbangan alam.
Nah, ketika Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar menggelar lomba content creator, Arif Muraharjo yang didukung teman temannya mengikuti lomba tersebut.
Dengan hanya berbekal kamera hape, dia kembali memotret potensi desanya untuk diikutkan lomba dengan judul Inovasi Desa Menuju Masyarakat Mandiri. Meski hanya juara tiga, namun apa yang dilakukan Arif mendapat apresiasi.
“Saya mengikuti content creator competition ini tidak semata-mata memburu hadiah, tapi untuk mempromosikan potensi desa kami, desa wisata Tamansari,” kata Arif usai menerima hadiah dan piagam.
Sekretaris BPPD Karanganyar Martoyo mengatakan, ada 22 karya video pendek yang masuk dalam lomba content creator yang baru pertama diselenggarakan BPPD Karanganyar tetsebut.
Dari 22 karya itu diambil 8 video terbaik sebagai nominasi. Adapun juara pertama lomba adalah Hamdan Arhab dengan judul video Pesona Karanganyar, disusul juara dua adalah Muhammad Riyan Fadillah dengan judul Jatiyoso The Hidden Place.
“Kami butuh orang-orang kreatif sebagai mitra untuk mempromosikan potensi wisata di Karanganyar,” kata Martoyo.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Karanganyar Hari Purnomo mengapresiasi kegiatan content creator competition yang digelar BPPD Karanganyar. Dia berharap, dengan promosi melalui video seperti itu, potensi wisata di Karanganyar bisa makin dikenal.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |