JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Memperingati Hari Anak Nasional PT KA Pariwisata (KAI Wisata) memberi hadiah kepada pelanggan di Kereta Panoramic Pangandaran relasi Gambir-Banjar, wisata sejarah Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.
Hadiah berupa bantal leher pada Kereta Panoramic dan balon gratis kepada anak-anak di sekitar lingkungan Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.
Apresiasi KAI Wisata kepada pelanggan setia khususnya kepada anak-anak kali ini memberikan hadiah untuk penumpang Kereta Panoramic dan pengunjung wisata sejarah di Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.
“Hadiah yang diberikan dalam kegiatan Hari Anak Nasional ini menjadi apresiasi kami kepada pelanggan setia KAI Wisata,” ujar Direktur Utama Hendy Helmy.
Penumpang Kereta Panoramic yang membawa anak dibagikan hadiah berupa bantal leher untuk menikmati perjalanan semakin nyaman dan anak-anak yang dibawa orang tuanya mengunjungi wisata sejarah sebagai edukasi dilingkungan Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa diberikan hadiah berupa balon.
Hendy Helmy menambahkan “KAI Wisata terus memberikan pelayanan terbaiknya khususnya pemberian hadiah sebagai ucapan terima kasih sudah mengenalkan anak untuk naik kereta Panoramic dan mengunjungi wisata sejarah sebagai edukasi di Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa.”
Pada momen yang berbahagia ini Historical Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa sekaligus juga menyediakan area kids playground bagi pengunjung yang mengajak anak-anak, menjadikan momen berkunjung di wisata sejarah Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa menjadi lebih menarik dan mengasyikan bagi anak-anak.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan KAI Wisata yang telah menjadi bagian dari pelanggan setia yang telah mengajak anak-anak untuk mencoba perjalanan wisata menggunakan Kereta Panoramic dan mengunjungi wisata sejarah Historic Building Lawang Sewu dan Indonesian Railway Museum Ambarawa sebagai edukasi bagi anak-anak” tutup Hendy Helmy.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |