Meneladan Yudas Iskariot

9 April 2023, 07:13 WIB

Kata-kata seperti ini pasti akan jadi kontradiksi bagi kalangan umat kristiani. Mari kita bandingkan Matius 26:24

Anak Manusia memang akan pergi sesuai yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan.

Tapi kenyataan hidup sekarang berbeda, banyak terjadi orang hidup dalam kepengecutan. Korupsi, mencuri, menipu, merampok, membunuh, dan lain sebagainya. Terutama sebagian pejabat di negeri ini.

Mereka tidak pernah merasa bersalah apalagi mempunyai perasaan bahwa perbuatannya merugikan orang lain. Mereka tenang-tenanag saja seperti merasa bangga saat ditangkap.

Inilah logika manusia hidup dalam kepengecutan, tidak berani menerima konsekwensi dalam hidupnya. Apalagi setelah keluar penjara, banyak politisi, mencalonkan diri lagi jadi pejabat publik/pejabat politik.

Hemat saya, apakah manusia seperti ini mempunyai akal, pikiran dan perasaan? Apakah mereka punya gangguan jiwa? Apakah Mereka segerombolan manusia bodoh? Itulah yang menjadi benak pikiranku.

Berbeda dengan Yudas iskariot, kalau menurut saya dia seorang pemberani bukan pengecut, dia mengikuti apa yang dikatakan Yesus dalam Matius 26:24.

Setelah menyerahkan Yesus, dia menyesal lalu bunuh diri sebab, tidak pantas orang yang menyerahkan anak manusia tidak dilahirkan, artinya orang tersebut tidak pantas hidup.

Dalam hal ini, seorang Yudas tidak pengecut, tapi dia berfikir makna konsekwensi manusia jika bersalah.

Memang banyak orang kristiani membenci seorang Yudas Iskariot, tapi mari berfikir sejenak. Menurut saya, Yudas iskariot itu juga punya peran dalam penyelamatan umat manusia dan hadirnya iman kristiani.

Saya ingin mengajak supaya semua orang untuk saling memahami dan berfikir untuk saling menyayangi tidak menyalahkan satu sama lain tapi selalu memaafkan seperti yang diajarkan Tuhan Yesus kepada kita.

(Bruder Fransiskus Asisi Danang Kuseno FC / Bruder Danang FC)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait