My RIP My Adventur

29 Desember 2021, 07:18 WIB

KEHIDUPAN atau perjalanan, bisa juga dikatakan petualangan manusia di dunia pasti akan menuju sebuah kematian. Saya bisa mengatakan kematian adalah selesainya kehidupan, atau misi kita di dunia sudah selesai. Dan kita akan memulai kehidupan kita yang sebenarnya.

Kita harus mempertanggungjawabkan perilaku atau perbuatan kita selama waktu hidup di dunia. Selama hidup di dunia manusia banyak mengalami problematika dalam kehidupannya, terlebih melakukan kesalahan atau dosa, atau istilahnya melanggar apa yang diajarkan Tuhan lewat kitab Suci.

Yang paling tidak masuk akal dalam diri saya adalah? Mengapa sekarang ini banyak orang yang menganggap dirinya Tuhan, dan kebanyakan dari mereka adalah tokoh – tokoh agama. Sepertinya mereka tahu apa yang akan Tuhan berikan pada umatnya setelah kematian. Karena itu sering terjadi kesalahpahaman atau cara berpikir orang tentang tata cara orang beragama.

Saya hanya ingin membuat sebuah logika, misalkan Tuhan seorang manager (pemilik pabrik) yaitu alam semesta, dan manusia di dunia adalah para karyawannya. Ketika salah satu karyawan dipanggil oleh manajer, maka karyawan akan menerima sebuah pertanyaan dari manajer. Yang sering disebut penghakiman terakhir (Matius, 25 : 31-46 ).

Seperti saya katakan di atas bahwa manusia selama hidup di dunia pasti melakukan sebuah kesalahan, walaupun itu tidak disadari. Ingat bahwa manajer itu adalah Yesus Kristus “Aku adalah jalan kebenaran dan hidup” ( Yoh 14 : 6 )

Jadi ketika karyawan di panggil oleh manajer, dia tidak bisa membela dirinya sendiri, maka kita para karyawan yang belum dipanggil (istilahnya, manusia yang masih hidup) harus memberi pembelaan kepada karyawan yang dipanggil oleh manajer entah itu orang tua, saudara, teman, anak, keluarga, dan juga orang2 yang tidak kita kenal. Maka perlunya kita mendoakan mereka (2 Makabe 12 : 43 – 45 ).

Jadi, kita harus selalu mengingat mereka (Sir : 7 : 33) supaya mereka diampuni kesalahannya dan bangkit dalam kehidupan kekal bersama para kudus di Surga (Kis 9 : 39 – 41) dan (Kis 9 : 10)

Ibarat seorang narapidana (tersangka) yang berada dalam pengadilan di depan hakim, maka orang itu butuh dukungan yaitu pengacara, supaya orang tersebut di bebaskan dari hukuman, dan pengacara itu adalah kita yang masih hidup di dunia yaitu membela lewat doa untuk mereka yang sudah dipanggil Tuhan, sebab mereka yang dipanggil Tuhan tidak bisa membela dirinya sendiri. Jadi janganlah jamu – jemu mendoakan orang-orang yang sudah dipanggil Tuhan.

Akhir kata “My RIP My Adventur” Kehidupan setelah kematian adalah petualangan yang sebenarnya.
Jadi kita harus selalu mengingat mereka (Sir : 7 : 33) supaya mereka diampuni kesalahannya dan bangkit dalam kehidupan kekal bersama para kudus di Surga (Kis 9 : 39 – 41) dan (Kis 9 : 10)

(Bruder FA Danang Kuseno FC, rohaniawan, tinggal di Wonosobo)

Editor:Pilih Nama Editor
Sumber:

Artikel Terkait