SOLO,LOKAWARTA.COM-PT KAI Daop 6 Yogyakarta mulai mengoperasikan 10 perjalanan Kereta Api / KA BIAS Madiun atau 5 KA pergi pulang (PP) mulai 10 Desember 2024.
Dengan mulai dioperasikannya KA BIAS Madiun sebanyak 10 perjalanan ini, menurut Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, maka wilayah Surakarta – Madiun akan semakin terkoneksi.
Harga Tiket
“Harga tiket sangat kompetitif dibanding moda transpotasi lain. Solo-Madiun cuman Rp 40.000. Kalau hanya sampai Sragen, cuman Rp 20.000,” kata Krisbiyantoro.
“Untuk pemesanan tiket yang lebih mudah dan praktis, para pelanggan dapat menggunakan aplikasi Access by KAI.”
Naik Turun di Tiap Stasiun
Dikatakan, KA BIAS Madiun dirancang untuk menghubungkan Bandara Adi Soemarmo dengan Kota Madiun, dengan pemberhentian di stasiun stasiun penting seperti Stasiun Bandara Adi Soemarmo, Kadipiro, Solo Balapan, Solo Jebres, Sragen, Walikukun, Ngawi, Magetan, dan Madiun.
“Perjalanan ini menawarkan aksesibilitas yang lebih baik bagi penumpang yang membutuhkan transportasi lanjutan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo, serta masyarakat di sepanjang rute tersebut,” kata Kris.
Keunggulan KA BIAS Madiun
Banyak keunggulan yang ditawarkan bagi para calon penumpang KA BIAS Madiun, yakni :
- Kenyamanan: Kursi ergonomis, pendingin ruangan, dan kebersihan kabin terjaga.
- Waktu Tempuh Dapat Diprediksi: Perjalanan relatif lebih cepat dibandingkan moda transportasi lainnya dan waktu tempuh lebih pasti.
- Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi karbon dengan menggunakan transportasi massal berbasis rel.
- Harga Terjangkau: Tiket dengan harga kompetitif untuk semua kalangan masyarakat.
“Dengan beroperasinya KA BIAS Madiun sebanyak 10 perjalanan ini diharapkan dapat meningkatkan bangkitan penumpang aglomerasi dari daerah Jawa Timur menuju ke Jawa Tengah atau sebaliknya. Sehingga mendatangkan dampak positif seperti mendukung ekonomi lokal, mendukung pariwisata daerah, mengurangi kemacetan, serta menambah daya tarik wisata,” tutupnya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |