Jadi penjilat yang paling tepat
Karirmu cepat, uang tentu dapat
Jadilah Durno, jangan jadi Bimo
Sebab seorang tenang punya lidah sejuta
ITULAH satu bait lagu berjudul NAK yang ditulis dan dinyanyikan oleh Iwan Fals dalam album 1910 (baca : sembilan belas sepuluh) yang diproduksi dan diedarkan Musica Studio tabun 1988.
Berbeda dari album-album atau single Iwan Fals sebelumnya yang warna musiknya cenderung country maupun balada, untuk album 1910 ini lebih ngerok yang aransemennya dipercayakan Ian Antono, gitaris Godbless.
Lagu berjudul NAK mencerminkan kegelisahan Iwan Fals dengan banyaknya manusia-manusia penjilat seperti tokoh wayang durno, bunglon, kancil, dan bandit berkedok jagoan. Itu semua terjadi karena didikan yang serba instant, segala sesuatu diikur dengan materi, dan tidak ada tauladan yang baik dari orang tua.
Meski kegelisahan itu muncul di tahun 1988, namun suasana seperti masih terasa dan terlihat sampai sekarang. Dimana-mana di berbagai sektor, apalagi di dunia politik, muncul penjilat-penjilat baru hanya untuk mendapat materi serta pangkat dan kedudukan.
Meski di album 1910 yang bernuansa rock dan terdiri dari 10 tembang itu sarat dengan kritik sosial, namun masih terselip dua lagu cinta yang enak didengar dan dinyanyikan, yang berjudul Buku Ini Aku Pinjam dan Pesawat Tempurku.
Berikut Lirik Lagu NAK :
Nak dengarlah bicara bapakmu
Yang kenyang akan hidup terang dan redup
Letakkan dahulu mainan itu
Duduk dekat bapak, sabar mendengar
Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang
Segala sesuatu ada harga karena uang
(ya, ya, ya, ya)
Kau anak dambaanku yang besar di kancah perang
Kau harus kuat, yakin pasti menang
Sekolahlah biasa saja
Jangan pintar-pintar, percuma
Latihlah bibirmu agar pandai berkicau
Sebab mereka sangat perlu kicau yang merdu
Sekolah buatmu hanya perlu untuk titel
Peduli titel didapat atau titel mukjizat
(ya, ya, ya, ya)
Sekolah buatmu hanya perlu untuk gengsi
Agar mudah bergaul tentu banyak relasi
Jadi penjilat yang paling tepat
Karirmu cepat, uang tentu dapat
Jadilah Durno, jangan jadi Bimo
Sebab seorang tenang punya lidah sejuta
Hidup sudah susah jangan dibikin susah
Cari saja senang ,walau banyak hutang
Munafik sedikit, jangan terlalu jujur
Sebab orang jujur hanya ada di komik
Pilihlah jalan yang mulus tak banyak batu
Sebab batu batu bikin jalanmu terhambat
(ya, ya, ya, ya)
Pilihlah jalan yang bagus tak ada paku
Sebab paku itu sadis apalagi yang berkarat
Jadilah kancil, jangan buaya
Sebab seekor kancil sadar akan bahaya
Jadilah bandit berkedok jagoan
Agar semua sangka engkau seorang pahlawan
Jadilah bunglon, jangan sapi
Sebab seekor bunglon pandai baca situasi
Jadilah karet, jangan besi
Sebab yang namanya karet paham kondisi
Anakku aku nyanyikan lagu
Waktu ayah tak tahan lagi menahan
Modar.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |