OJK Dukung “Program Mustika” Bank Daerah Karanganyar : Sediakan Kredit Tanpa Jaminan Tanpa Bunga

17 Maret 2023, 16:51 WIB

KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM~Oritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung langkah Bank Daerah Karanganyar yang menyalurkan kredit atau pembiayaan dengan bunga nol persen atau tanpa bunga pada para pelaku UMKM.

Hal itu dikatakan Kepala Kantor OJK Solo Eko Yunianto, usai menjadi pembicara seminar pasar modal di Gedung Kebudayaan Karanganyar, Jumat (17/3/2023).

Menurut Eko, kredit tanpa bunga itu jelas sangat menguntungkan dan meringankan debitur atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang membutuhkan tambahan modal.

“Saya kira ini terobosan bagus dan kontribusi yang nyata dalam pemberdayaan UMKM. Ini bisa dicontoh BPR-BPR lainnya, dengan menggandeng perusahaan dalam menyalurkan CSR,” kata Eko.

HUT Bank Daerah Karanganyar

Sebelumnya, dalam perayaan HUT ke-54, PT BPR Bank Daerah Karanganyar (perseroda) meluncurkan program baru yang diberi nama Mustika (memajukan usaha wanita Karanganyar).

IMG 20230317 163151

Program pinjaman tanpa jaminan tanpa bunga itu ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan yang ingin membuka usaha atau bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ingin menambah modal.

“Pinjaman maksimal Rp2 juta, tanpa harus menyertakan jaminan dan tidak dikenakan bunga. Hanya administrasi saja sekitar 2-3 persen untuk biaya asuransi,” kata Direktur Utama Bank Daerah Karanganyar Haryono.

Sasaran program Mustika, untuk sementara, adalah para pedagang kaki lima(PKL) yang berjualan malam di Taman Pancasila dan alun-alun Karangnyar. Nantinya ada petugas dari bank daerah yang datang jemput bola.

Untuk pertama 25 nasabah dulu, tapi mereka harus menabung dulu kemudian diberi pinjaman. “Sumber dana program Mustika berasal dari CSR Bank daerah Karanganyar,” kata Haryono.

Sementara terkait dengan Tabungan Simpanan Pelajar Siswa Cerdas Rajin Mandiri dan Hemat (Simpel SiCermat) yang merupakan program pemerintah, lanjut Haryono, Bank Daerah Karanganyar menindaklanjuti dengan meluncurkan Program Satu Pelajar Satu Rekening (KEJAR).

Program Satu Pelajar Satu Rekening (KEJAR) itu mendapatkan respon positif dari berbagai sekolah hingga mampu mengumpulkan 75 penabung. “Kita nomer 2 se-Jawa Tengah di bawah BKK Purwokerto,” katanya.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait