Okupansi Hanya 15%, KA BIAS Relasi Adi Soemarmo-Klaten Ditutup, Seluruh Perjalanan Dialihkan ke Madiun

9 Desember 2024, 07:49 WIB

JOGJA,LOKAWARTA.COM-KAI Daop 6 Yogyakarta menutup perjalanan kereta api / KA Bandara Adi Soemarmo (BIAS) relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten per 10 Desember 2024. KA BIAS dengan relasi tersebut berubah menjadi relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun dengan nama KA BIAS Madiun.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, penutupan KA BIAS relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Klaten dilakukan karena rendahnya realisasi kinerja. Sehingga dengan penyesuaian pola operasi ini diharapkan dapat meningkatkan okupansi KA BIAS.

Berdasarkan data yang dihimpun Daop 6 Yogyakarta, okupansi rata-rata harian KA BIAS dari Madiun ke Bandara Adi Soemarmo pada November 2024 mencapai 60,5%. Okupansi itu jauh lebih tinggi dibandingkan okupansi penumpang rata-rata harian KA BIAS dari arah Klaten ke Bandara Adi Soemarmo yang hanya mencapai 15%.

“KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo-Klaten tidak dioperasikan lagi dan dialihkan ke relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun mulai 10 Desember 2024. Ini untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi menuju bandara atau sebaliknya yang mempunyai keunggulan ketepatan waktu dan kenyamanan fasilitas,” kata Krisbiyantoro.

IMG 20241209 073004

Selain itu, Krisbiyantoro mengatakan bahwa penyesuaian pola operasi juga diharapkan dapat meningkatkan bangkitan penumpang aglomerasi dari daerah Jawa Timur menuju ke daerah Jawa Tengah atau sebaliknya.

Dengan adanya pengalihan relasi itu, KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo-Madiun PP yang awalnya beroperasi dua perjalanan pergi pulang (PP) bertambah menjadi lima perjalanan PP atau 10 KA per hari.

Adapun stasiun kedatangan dan keberangkatan KA BIAS Madiun adalah Bandara Adi Soemarmo – Kadipiro – Solo Balapan – Solo Jebres – Sragen – Walikukun – Ngawi – Magetan – Madiun.

“Bagi masyarakat Klaten tidak perlu khawatir karena KAI Group juga menyediakan moda transportasi lainnya yang tak kalah nyaman dan bisa diandalkan ketepatan waktu, yaitu KA jarak jauh dan Commuterline,” kata Krisbiyantoro.

Saat ini integrasi antar moda di stasiun Daop 6 terutama stasiun besar seperti Solo Balapan dan Purwosari sudah baik sehingga memudahkan masyarakat dalam bepergian ke berbagai tempat.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait