Oma Nuryanto Ditunjuk Sebagai Ketua REI Komisariat Solo Raya Menggantikan Maharani

20 Januari 2024, 22:08 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Ketua Asosiasi Real Estate Indonesia (REI) DPD Jawa Tengah Suhartono menunjuk Oma Nuryanto sebagai Ketua REI Komisariat Solo Raya menggantikan Maharani.

Selanjutnya, Maharani “dipromosikan” sebagai wakil ketua bidang eksekutif dan legislatif DPD REI Jawa Tengah yang tugasnya sebagai jembatan atau penghubung para kepala daerah di Jawa Tengah dengan REI.

Pergantian antar waktu (PAW) Ketua Komisariat REI Solo Raya dilakukan, setelah DPD REI Jawa Tengah melakukan rapat koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi di Kota Solo, Sabtu (20/1/2024).

Dalam rapat koordinasi, konsolidasi, dan evaluasi tersebut, sebagian anggota REI yang hadir menginginkan penyegaran organisasi di tubuh REI dan mengusulkan Oma Nuryanto sebagai ketua Komisariat Solo Raya.

Nah, dari permintaan penyegaran organisasi para anggota REI Komisariat Solo Raya itulah, Ketua DPD REI Jawa Tengah Hartono mengangkat Oma Nuryanto sebagai ketua komisariat Solo Raya dan mempromosikan Maharani sebagai wakil ketua di DPD.

Menurut Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD REI Jateng Anthony, promosi diberikan karena Ketua Komisariat REI Solo Raya Maharani mempunyai kemampuan untuk mengemban tugas sebagai wakil ketua bidang eksekutif dan legislatif, supaya bisa menjalin hubungan yang harmonis dengan para pemangku kebijakan di Provinsi Jawa Tengah untuk kepentingan seluruh anggota REI.

IMG 20240120 215854

“Kami serahkan surat keputusan pada mas Oma sebagai ketua Komisariat Solo Raya yang diusulkan teman teman di Solo. Segera konsolidasi dan lengkapi kepengurusan,” kata Hartono.

“Siap Pak Ketua,” jawab Oma Nuryanto yang disambut tepuk tangan para anggota/pengurus REI Solo Raya dan Jawa Tengah yang memenuhi ruangan.

Selain mengangkat Oma Nuryanto sebagai ketua komisariat Solo Raya dan mempromosikan Maharani sebagai wakil ketua DPD Jawa Tengah, dalam rapat koordinasi itu juga dilakukan penyematan pin pada anggota baru REI.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi sejumlah regulasi baru yang terkait dengan bisnis properti. Seperti kuota FLPP tahun 2024, pembebasan BPHTB, dan lain sebagainya. Para peserta antusias mengikuti sosialisasi itu.(*)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait