LOKAWARTA.COM,SEMARANG-Peragaan Busana (fashion show) menutup Pelatihan Batik Tulis dan Menjahit Pakaian Busana Muslim, Senin (18/7/2022).
Ada pun busana yang diperagakan adalah adalah batik tulis dan busana muslim, hasil pelatihan para peserta selama 20 hari yang diselenggarakan BBPVP Semarang.
Pelatihan hasil kerja sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan diikuti 32 peserta itu dilaksanakan di tempat kerja masing-masing, disesuaikan dengan jam kerja.
Secara resmi, Wakil Wali Kota Hj Hevearita G. Rahayu menutup pelatihan di Gedung Sobokarti Semarang. Pihaknya berterima kasih kepada BBPVP Semarang yang telah menyediakan program pelatihan itu kepada warga kota Semarang,
“Saya atas nama Pemerintah Kota Semarang menyampaikan terimakasih kepada pihak BBPVP Semarang,” kata wakil wali kota yang akrab disapa mbak Ita.
“Jangan bosan-bosan memberikan program pelatihan untuk warga Kota Semarang khususnya bidang fashion. Karena sejak 2015, Semarang telah dinobatkan sebagai Kota Fashion.”
“Kami juga senang mengingat pelatihan ini juga sebagai upaya dalam melestarikan budaya batik.” tutur Ita dalam sambutannya sekaligus menutup acara ini.
Kepala BBPVP Semarang Heru Wibowo menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang sangat antusias mengikuti pelatihan ini.
“Kami sebagai penyelanggara pelatihan sangat senang program pelatihan kami disambut baik oleh warga sekitar Kota Semarang, terlebih pelatihan Batik dan Menjahit Busana Muslim ini,” kata Heru.
“Mengingat pelatihan ini banyak yang ingin mengikuti, tahun depan kami akan membuka pelatihan ini kembali bekerjasama dengan Batik Pasha Semarang,” pungkasnya.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |