LOKAWARTA.COM,KLATEN-Komisi IV DPR RI akan menelusuri terhentinya pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan pengrajin mie soun di Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Klaten
Hal itu dikatakan Ketua Tim sekaligus Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini ketika meninjau proyek pembangunan IPAL tersebut yang tersendat, baru-baru ini.
Dalam tinjauan itu, Komisi IV DPR RI didampingi Wakil Bupati Klaten, Pj Sekda Klaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jawa Tengah, dan OPD Klaten terkait dan lainnya.
“Komisi IV DPR RI akan membantu desa dan pemerintah daerah untuk melacak dan menindaklanjuti ke kementerian atau pihak terkait lain agar pembangunan segera dapat diselesaikan dan dapat dimanfaatkan masyarakat,” kata Anggia Erma Rini.
“Kami juga meminta pemerintah desa untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Desa Daleman tentang pengelolaan limbah pembuatan mie soun,” tandasnya.
Instalasi Pengolahan Air Limbah di Desa Daleman itu bantuan Pemerintah Denmark. Limbah pengrajin mie soun dapat dimanfaatkan untuk hal yang positif.
Sehingga membuat Pemdes Daleman, Pemkab Klaten dan Pemprov Jawa Tengah mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Denmark untuk pengolahan limbah pengrajin soun.
Kemudian, Pemerintah Denmark memberi bantuan IPAL yang pembangunannya mulai dilaksanakan 2018. IPAL bantuan Pemerintah Denmark itu dibangun di atas tanah kas Desa Daleman.
Menurut perwakilan Pemerintah Desa Daleman, seluruh kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan di lapangan, pengawasan ditangani langsung oleh Pemerintah Denmark yang bekerja sama dengan kontraktor.
| Editor | : | Pilih Nama Editor |
|---|---|---|
| Sumber | : |
