LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Tirta Lawu dan Bank Daerah Karanganyar menjadi jujugan Pemkab Sleman dalam studi banding di Karanganyar.
Hal itu tidak lepas dari kinerja positif kedua badan usaha milik daerah (BUMD) milik Pemkab Karanganyar tersebut serta produk inovatif yang dihasilkan.
Di Kantor Setda Karanganyar, rombongan Pemkab Sleman yang dipimpin Bupati Hj Kustini Sri Purnomo diterima Bupati Karanganyar Juliyatmono.
“Semoga kunjungan ini menjadi ajang tukar pikiran dan pengalaman dalam pengelolaan manajemen BUMD sehingga memberi manfaat dan kebaikan bagi Karanganyar maupun Sleman,” kata Juliyatmono.
Setelah seremonial penyambutan selesai, rombongan Pemkab Sleman melanjutkan dengan peninjauan ke PUDAM Tirta Lawu dan Bank Daerah Karanganyar.
Di PUDAM Tirta Lawu, rombongan disambut direktur utama Prihanto. Di situ, mereka belajar tentang pengelolaan perusahaan umum daerah Air minum. Termasuk inovasi dalam memproduksi es kristal serta air dalam kemasan.
Terobosan itu dinilai positif karena mampu meningkatkan PAD. “Kami tertarik dan ingin mengetahui PUDAM di Karanganyar yang memproduksi air kemasan dan es kristal. Semoga Pemkab Karanganyar berkenan berbagi pengalaman sehingga dapat diterapkan di Sleman,” kata Hj Kustini.
Sementara itu di Bank Daerah Karanganyar, rombongan juga disambut direktur utama, Haryono. Di situ, mereka juga belajar tentang pengelolaan dan manajemen BPR milik Pemkab Karanganyar itu.
Terutama dalam menyalurkan dana desa dan alokasi dana desa yang sudah dua tahun ini dilakukan. “Kalau di Bank Sleman, penyaluran alokasi dana desa baru dalam proses menunggu peraturan bupati,’’ kata Muh Sigit, Dirut Bank Sleman.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |