SOLO,LOKAWARTA.COM-Janji Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk meng-addendum perjanjian kerja sama dalam pengelolaan Pasar Ikan Balekambang bakal terpenuhi.
Pemerintah Kota Surakarta akan memulai proses pembuatan adendum tersebut mulai dua minggu ke depan. “Ini adalah addendum yang ketiga,” kata Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Peternakan (Dispertan KPP) Kota Surakarta Eko Nugroho.
Hal itu dia katakan pada sejumlah wartawan, usai menjadi pembicara dalam temu bisnis pelaku usaha (ikan laut) fasilitasi akses pasar di Resto/Pasar Ikan Balekambang, Kamis (2/3/2023).
Selain Kepala Dispertan KPP Kota Surakarta Eko Nugroho, hadir pula Koordinator Pemetaan dan Akses Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Isyatur Radiah dalam temu bisnis yang diikuti para pedagang ikan itu.
Sementara itu bagi Liesmianingsih, addendum perjanjian kerja sama itu sangat penting dan dibutuhkan sebagai dasar hukum dalam merevitalisasi Resto dan Pasar Ikan Balekambang.
Menurut mbak Lies, selaku pengelola Pasar Ikan Balekambang, revitalisasi Resto dan Pasar Ikan Balekambang dilaksanakan seiring direvitalisasnya Taman Balekambang yang lokasinya berdekatan.
“Saya itu orang yang taat hukum, melakukan segala sesuatu berpijak pada hukum. Revitalisasi baru akan dilaksanakan setelah addentum jadi,” katanya.
Liesmianingsih mengakui, dukungan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan serta dukungan Pemerintah Kota Surakarta menambah semangat dalam mengelola Resto dan Pasar Ikan Balekambang Solo.
“Dalam dua minggu ini, Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan datang ke sini untuk melihat dari dekat pengelolaan pasar ikan Balekambang”
“Yang pertama saat syukuran Pasar Ikan Balekambang, yang datang ibu Dirjen sendiri, yang kedua saat temu bisnis ini,” kata Lies.
Dalam revitalisasi nanti, lanjut dia, pasar ikan akan menjorok ke dalam, lapak pasar ikan untuk parkir, dan tempat masak resto untuk display oleh-oleh, dan sebagainya.
“Selain sebagai pasar ikan dan kuliner, tempat ini nantinya juga sebagai pusat oleh-oleh dan rekreasi,” kata Liesmianingsih.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
