Pemuda Pancasila Karanganyar Mantab, Lanjutkan…

2 Juni 2022, 09:46 WIB

LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-MPC Pemuda Pancasila Karanganyar benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai organisasi massa (ormas) besar di “bumi berkah” Karanganyar.

Memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada 1 Juni, Pemuda Pancasila Karanganyar menghadirkan Bupati Juliyatmono, Kapolres AKBP Danang Kuswoyo, Komandan Kodim 0727 yang diwakili Kasdim, dan anggota DPR RI Paryono dalam diskusi,

Para pejabat Forkompinda Karanganyar itu “stay” lebih dari tiga jam, mulai dari pembukaan, memberi sambutan, menjadi pembicara dalam diskusi, hingga penutupan. Hadir pula dalam kesempatan itu, kepala Kesbangpol setempat, ketua KNPI Karanganyar, ketua AMPG sekaligus ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, pengurus FKUB Karanganyar.

Diskusi sangat menarik dan menghibur hingga hampir seribu anggota Pemuda Pancasila (PP) yang memadati Gor Mini “Nyi Ageng Karang” tak beringsut dari tempat duduk sampai diskusi rampung.

Materi yang terungkap dalam diskusi, mulai dari hal-hal sederhana dalam mengamalkan Pancasila di kehidupan sehari-hari seperti yang dikatakan Kasdim Karanganyar, hingga wacana perubahan ideologi global yang disampaikan ketua DPD Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani.

Perubahan paradigma kegiatan Pemuda Pancasila Karanganyar yang kini humanis dan mengutamakan kegiatan sosial juga terungkap dalan diskusi. “Dulu saya memang sering ke kantor polisi untuk mengurus temam teman PP yang bermasalah,” kata Paryono, mantan ketua MPC Pemuda Pancasila Karanganyar yang kini jadi anggota DPR RI.

“Tapi sekarang saya mendapat banyak pujian masyarakat karena kegiatan teman-teman PP kini lebih banyak bersifat humanis dan kemanusiaan yang memberi banyak manfaat bagi masyarakat,” kata Paryono yang kini menjadi pengurus pusat Pemuda Pancasila.

Apa yang dikatakan Paryono dibenarkan Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo ketika memberi sambutan. Menurut Kapolres, teman-teman Pemuda Pancasila banyak berkontribusi dalam menjaga Karanganyar yang sudah komdusif ini.

“Apa yang telah dilakukan teman-teman Pemuda Pancasila yang sudah baik ini dalam menjaga keutuhan Pancasila dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila untuk diteruskan,” kata Bupati Juliyatmono.

Acara diskusi peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni diawali dengan potong tumpeng dan doa mewakili lima agama dari perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Karanganyar.

Namun pagi harinya, Majelis pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Karanganyar menggelar pawai dan atraksi. Berbagai atraksi ditampilkan mulai dari pasukan berkuda, Reog Ponorogo, Debus, hingga Taekwondo. Atraksi yang ditampilkam di depan Gedung Nyi Ageng Karang di Jalan Lawu Karanganyar itu menarik perhatian masyarakat.

Pawai diawali penampilan Srikandi PP, dimana kaum perempuan berseragam PP melintas di depan panggung kehormatan disusul pawai kuda, penampilan Reog Ponorogo kemudian debus. Setelah itu penampilan atlet Taekwondo Pemuda Pancasila, juga digelar atraksi seni bela diri dan jaran goyang.

“Ini bukan show of force atau unjuk kekuatan dari Pemuda Pancasila. Tapi ini ditujukan untuk menyambut Hari Lahir Pancasila, lambang Negara Indonesia,”terang Ketua MPC PP Karanganyar Disa Ageng Alifen.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait